Bank of Japan (BOJ) kemungkinan akan menunda kenaikan suku bunga, meskipun masih terbuka untuk melakukan langkah tersebut pada pertemuan kebijakan mendatang jika data dan perkembangan pasar mendukung.
Menurut sumber yang akrab dengan situasi ini, BOJ tidak melihat risiko besar dengan menunggu hingga Januari atau lebih lama sebelum menaikkan suku bunga. Inflasi dianggap tetap terkendali tanpa risiko signifikan untuk melampaui ekspektasi. Namun, beberapa pejabat tidak menolak kemungkinan kenaikan pada pertemuan mendatang jika hal itu diajukan.
Pejabat BOJ melihat kenaikan suku bunga berikutnya sebagai masalah waktu karena ekonomi dan inflasi tetap sejalan dengan proyeksi mereka. Keputusan final akan diambil setelah evaluasi cermat terhadap data dan pasar keuangan sebelum keputusan kebijakan diumumkan pada 19 Desember.
Faktor yang Dipertimbangkan
Gubernur BOJ Kazuo Ueda dan dewan akan membahas apakah perlu menaikkan suku bunga acuan dari 0,25 persen. Dengan yen yang tidak menunjukkan pelemahan signifikan seperti pada Juli, risiko nilai tukar mendorong inflasi dianggap berkurang.
Data yang akan dianalisis dengan seksama meliputi:
- Data Indeks Harga Konsumen AS (US CPI) pada Rabu.
- Survei Sentimen Bisnis Tankan pada Jumat.
- Hasil Pertemuan Federal Reserve beberapa jam sebelum keputusan kebijakan BOJ.
Keputusan akhir BOJ diharapkan mencerminkan keseimbangan antara menjaga stabilitas harga dan mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
sc : bussinestimes