Menu

Dark Mode
Tokyo Disney Resort Hadirkan ‘Summer Cool-off’ dengan Mrs. Green Apple ABK Warga Indonesia Alami Sakit Mendadak di Laut Pasifik Utara, Dievakuasi ke Rumah Sakit Hachinohe ‘Chotto’ dan ‘Sukoshi’: Cara Menyatakan ‘Sedikit’ dalam Bahasa Jepang Pesawat Japan Airlines Alami Gangguan di Udara Mendadak Turun dari Ketinggian 26.000 Kaki Mulai 8 Juli, Penumpang Pesawat di Jepang Wajib Simpan Power Bank di Tempat Terlihat demi Keamanan Jelang Batas Waktu, Jepang Kirim Negosiator Tarif ke AS untuk Cegah Kenaikan Bea Mobil

News

Pemerintah Tokyo Berencana Gratiskan Layanan Daycare untuk Memacu Masyarakat Tak Khawatir Punya Anak

badge-check


					Pemerintah Tokyo Berencana Gratiskan Layanan Daycare untuk Memacu Masyarakat Tak Khawatir Punya Anak Perbesar

Pemerintah Tokyo mengumumkan rencana untuk menggratiskan layanan daycare bagi seluruh anak pra-sekolah mulai September mendatang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan angka kelahiran yang rendah di Jepang.

Inisiatif ini akan memperluas kebijakan sebelumnya yang hanya menggratiskan daycare untuk anak kedua dan seterusnya. Kini, anak pertama juga akan mendapatkan fasilitas serupa.

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, menyatakan bahwa langkah ini mendesak untuk mengatasi krisis demografi yang sedang melanda Jepang.

“Jepang sedang menghadapi krisis penurunan jumlah anak yang tidak kunjung membaik,” ujar Koike saat mengumumkan rencana ini.
Dengan populasi yang terus menurun selama bertahun-tahun, masalah ini menjadi tantangan besar bagi Jepang, yang dikenal sebagai negara dengan populasi tertua kedua di dunia setelah Monaco.

Menurut media Jepang, kebijakan ini merupakan yang pertama di tingkat regional di negara tersebut. Saat ini, daycare publik tersedia bagi orang tua yang bekerja, namun pemerintah pusat sedang mempertimbangkan untuk memperluas aksesnya ke seluruh keluarga.

Selain daycare gratis, Koike sebelumnya mengusulkan pilihan kerja empat hari seminggu bagi pegawai pemerintah di Tokyo. Usulan ini adalah bagian dari dorongan nasional untuk mendukung orang tua dalam membesarkan anak.

Dengan aturan imigrasi yang relatif ketat, Jepang menghadapi kekurangan tenaga kerja akibat populasi yang menua. Koike, yang telah memimpin Tokyo sejak 2016, memenangkan masa jabatan ketiga pada Juli lalu dengan janji meningkatkan kesejahteraan sosial dan menghadapi tantangan seperti inflasi.

Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban finansial keluarga di Tokyo dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Jepang.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

ABK Warga Indonesia Alami Sakit Mendadak di Laut Pasifik Utara, Dievakuasi ke Rumah Sakit Hachinohe

4 July 2025 - 14:10 WIB

Pesawat Japan Airlines Alami Gangguan di Udara Mendadak Turun dari Ketinggian 26.000 Kaki

4 July 2025 - 12:45 WIB

Mulai 8 Juli, Penumpang Pesawat di Jepang Wajib Simpan Power Bank di Tempat Terlihat demi Keamanan

4 July 2025 - 12:30 WIB

Jelang Batas Waktu, Jepang Kirim Negosiator Tarif ke AS untuk Cegah Kenaikan Bea Mobil

4 July 2025 - 10:10 WIB

Rantai Pulau di Jepang Barat Daya Terkena Lebih dari 1.000 Gempa Terasa dalam Dua Minggu

4 July 2025 - 07:40 WIB

Trending on News