Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA) melaporkan bahwa jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di seluruh Jepang pada tahun 2024 mencapai 2.663 jiwa, turun 15 jiwa (0,6%) dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menjadi yang terendah ketiga sejak pencatatan statistik dimulai pada tahun 1948.
Jumlah kecelakaan yang terjadi adalah 290.792 kasus, turun 17.138 kasus, sementara jumlah korban luka menurun menjadi 343.756 orang, berkurang 21.839 orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Korban meninggal usia 65 tahun ke atas meningkat sebanyak 47 jiwa menjadi 1.513 jiwa, yang mencakup 56,8% dari total korban jiwa.
Prefektur dengan Korban Tertinggi dan Terendah
- Tokyo mencatat jumlah korban jiwa tertinggi sebanyak 146 jiwa, diikuti oleh Aichi (141 jiwa) dan Chiba (131 jiwa).
- Prefektur dengan angka kematian terendah adalah Shimane (9 jiwa), disusul oleh Tottori (15 jiwa) dan Kochi (21 jiwa).
Tingkat Kematian per 100.000 Penduduk
- Tokushima mencatat tingkat kematian tertinggi untuk dua tahun berturut-turut, yakni 4,75 kematian per 100.000 penduduk.
- Prefektur lainnya yang juga tinggi adalah Ehime (4,03) dan Yamaguchi (3,93).
Upaya untuk menekan angka kecelakaan terus dilakukan, terutama dengan fokus pada kelompok lansia yang menjadi mayoritas korban.
Sc : JT