Menu

Dark Mode
Naik Pesawat Ekonomi, Putri Kekaisaran Jepang Tuai Pujian atas Kesederhanaan dan Gaya Khasnya Pekerja Asal Myanmar Gugat Restoran Ramen di Tokyo atas Gaji yang Tak Dibayar Game Terbaru “My Hero Academia: All’s Justice” Hadir di Konsol dan PC, Angkat Pertarungan Terakhir Kelas 1-A Ikut Event Wibu? Simak Ini! | 50 Ungkapan Bahasa Jepang Biar Kamu Luwes di Festival Jejepangan! Kasus Kekerasan terhadap Anak di Jepang Capai Rekor Baru pada 2024 Penusukan di Kantor Hukum Gedung Sunshine 60, Pria Tewas dan Pelaku Menyerahkan Diri

Makanan

Dobin Mushi: Sup Mewah yang Disajikan dalam Teko

badge-check


					Dobin Mushi: Sup Mewah yang Disajikan dalam Teko Perbesar

Jika berbicara tentang kuliner Jepang, banyak orang mungkin langsung terpikirkan sushi, ramen, atau tempura. Namun, ada satu jenis sup Jepang yang unik dan penuh cita rasa yang jarang dibahas, yaitu Dobin Mushi. Sup ini bukan hanya kaya rasa, tetapi juga memiliki penyajian yang khas, yakni dalam sebuah teko kecil.

Apa Itu Dobin Mushi?

Dobin Mushi (土瓷蒸し) adalah sup bening khas Jepang yang disajikan dalam teko keramik kecil yang disebut dobin. Hidangan ini biasanya berisi berbagai bahan berkualitas tinggi seperti jamur matsutake, udang, ikan, dan sayuran, yang direbus dalam kaldu dashi yang kaya rasa.

Yang membuatnya unik adalah cara penyajiannya: sup ini tidak langsung dituangkan ke dalam mangkuk, melainkan diminum langsung dari teko, sementara isinya bisa dimakan dengan sumpit atau sendok.

Sejarah dan Asal-Usul Dobin Mushi

Dobin Mushi berasal dari tradisi kuliner Jepang yang menekankan kesederhanaan dan rasa alami bahan-bahannya. Hidangan ini diyakini berkembang dari budaya makan kaiseki, sebuah seni kuliner Jepang yang berfokus pada keseimbangan rasa, tekstur, dan penyajian.

Pada zaman Edo, sup ini menjadi simbol keanggunan dalam kuliner Jepang, sering disajikan di restoran kelas atas dan acara-acara khusus. Hingga kini, Dobin Mushi tetap menjadi hidangan yang dianggap mewah dan sering muncul dalam menu restoran kaiseki di Jepang.

Bahan-Bahan Utama

Beberapa bahan utama yang sering digunakan dalam Dobin Mushi meliputi:

  • Kaldu Dashi – Dibuat dari kombu (rumput laut) dan katsuobushi (serutan ikan bonito), memberikan rasa umami yang mendalam.
  • Jamur Matsutake – Salah satu bahan paling istimewa dalam Dobin Mushi, memberikan aroma khas dan rasa yang kaya.
  • Udang atau Ikan – Biasanya digunakan sebagai sumber protein utama dalam sup ini.
  • Tofu dan Sayuran – Ditambahkan untuk memberikan tekstur dan keseimbangan rasa.
  • Irisan Yuzu – Buah citrus Jepang ini sering ditambahkan untuk memberikan aroma segar dan sedikit rasa asam.

Cara Menikmati Dobin Mushi

Menikmati Dobin Mushi memiliki ritual tersendiri:

  1. Tuangkan kuahnya – Gunakan cangkir kecil yang disediakan untuk menuangkan kuah sup dari teko dan minumlah sedikit demi sedikit.
  2. Makan isinya – Gunakan sumpit untuk mengambil udang, jamur, dan bahan lainnya dari dalam teko.
  3. Nikmati aromanya – Salah satu daya tarik utama Dobin Mushi adalah aroma jamur matsutake dan yuzu yang menguar saat teko dibuka.

Dobin Mushi di Masa Kini

Meskipun hidangan ini klasik, beberapa restoran di Jepang kini menawarkan variasi modern dari Dobin Mushi, seperti menambahkan seafood premium seperti kepiting atau kerang. Bahkan, ada versi vegetarian yang mengganti kaldu ikan dengan kaldu kombu dan jamur.

Di luar Jepang, hidangan ini masih tergolong langka, tetapi bisa ditemukan di restoran Jepang kelas atas. Jika ingin mencoba membuatnya sendiri, bahan-bahannya bisa didapatkan di toko makanan Jepang atau supermarket Asia.

Dobin Mushi adalah contoh sempurna dari keindahan kuliner Jepang yang mengutamakan kesederhanaan, keseimbangan rasa, dan estetika dalam penyajian. Dengan kombinasi bahan berkualitas tinggi dan cara penyajian yang unik, sup ini bukan sekadar makanan, tetapi juga pengalaman kuliner yang berkesan. Jika berkesempatan mengunjungi restoran Jepang autentik, jangan ragu untuk mencobanya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

🍱 Budaya Obento: Bekal Sekolah yang Penuh Cinta dan Seni

2 July 2025 - 08:54 WIB

Kaktus Pir Berduri, “Superfood” Baru yang Sedang Tren di Jepang

28 June 2025 - 18:30 WIB

Hitsumabushi: Belut Bakar 3 Cara, Pengalaman Makan Unagi Mewah Khas Nagoya yang Tak Terlupakan

26 June 2025 - 15:30 WIB

Dengaku: Miso Bakar di Atas Segala, Seni Memanggang dan Melapisi Makanan Jepang

25 June 2025 - 14:30 WIB

Harga Beras Melonjak, Restoran di Jepang Beralih ke Mi

21 June 2025 - 15:10 WIB

Trending on Makanan