Menu

Dark Mode
Peringatan Perjalanan dari China Bikin Kunjungan Wisata ke Jepang Melambat Prefektur Mie Akan Akhiri Perekrutan Warga Negara Asing Menjadi Pegawai Negeri Sipil Dua Tahun Bertahan, Immersive Fort Tokyo Akhiri Operasionalnya Februari Mendatang Gunakan ID Orang Lain, WNI di Jepang Diduga Tipu Situs Belanja Online “Banyak yang Ketukar! Kata Kerja Golongan 2 Bahasa Jepang yang Wajib Kamu Hafal Bahasa Jepang yang Dipakai Saat Lagi “Pura-pura Sibuk”

News

PM Jepang Ingin Kemajuan Nyata dalam Negosiasi Tarif dengan AS

badge-check


					PM Jepang Ingin Kemajuan Nyata dalam Negosiasi Tarif dengan AS Perbesar

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, pada hari Jumat menyatakan keinginannya untuk melihat “kemajuan yang nyata” dalam negosiasi tarif bilateral dengan Amerika Serikat, seiring rencana pertemuan tingkat menteri berikutnya yang diperkirakan akan digelar pada akhir April.

Ishiba mengatakan dirinya memahami bahwa putaran pertama negosiasi yang baru saja selesai berlangsung dengan “terbuka dan konstruktif,” setelah menerima laporan langsung dari kepala negosiator Jepang, Ryosei Akazawa, yang baru kembali dari Washington.

“Saya telah menginstruksikan Akazawa untuk mempercepat persiapan dan koordinasi di dalam pemerintahan agar kita dapat membuat kemajuan nyata dalam putaran negosiasi berikutnya,” kata Ishiba kepada wartawan.

Di Washington, Akazawa bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dan melakukan negosiasi dengan Menteri Keuangan Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, serta Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer.

Jepang telah mendesak Amerika Serikat — sekutu dekatnya — untuk meninjau kembali kebijakan tarifnya, dengan mempertanyakan apakah langkah tersebut sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan kesepakatan dagang bilateral.

Peningkatan tarif AS terhadap barang-barang impor seperti mobil, baja, dan aluminium, serta tarif timbal balik yang disebut-sebut, telah memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap perekonomian Jepang yang sangat bergantung pada ekspor.

Akazawa mengatakan bahwa keputusan Trump untuk bertemu langsung dengannya menunjukkan bahwa Amerika Serikat ingin segera mencapai kesepakatan. Putaran awal negosiasi telah memberinya gambaran umum mengenai “tema-tema utama” dari pihak AS.

Menurut sumber dari pemerintah Jepang, Trump menyampaikan kepada delegasi Jepang bahwa ia ingin menghapus defisit perdagangan AS sepenuhnya. Ia juga menyampaikan rasa frustrasinya karena jumlah mobil dan produk pertanian AS yang masuk ke Jepang dinilai masih terlalu sedikit.

Berdasarkan data pemerintah Jepang, negara tersebut mencatat surplus perdagangan sekitar 9 triliun yen (sekitar 63 miliar dolar AS) dengan Amerika Serikat — salah satu mitra dagang utamanya selain Tiongkok — pada tahun fiskal yang berakhir Maret lalu. Nilai ekspor Jepang ke AS mencapai rekor 21 triliun yen, dengan mobil sebagai salah satu komoditas utama.

“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah kami akan terus bernegosiasi secara fleksibel, dengan mempertimbangkan apa yang terbaik dan paling efektif dari sudut pandang kepentingan nasional,” ujar Menteri Revitalisasi Ekonomi dalam konferensi pers.

“Seperti halnya semua negosiasi, tidak ada yang disepakati sampai semuanya disepakati,” kata Akazawa, seraya menambahkan bahwa ia akan mengupayakan kesepakatan “win-win” untuk Jepang dan Amerika Serikat.

Namun, menurut para analis, pembahasan bisa menjadi lebih panjang jika kedua pihak mulai membicarakan isu pertahanan dan nilai tukar mata uang, mengingat Trump menganggap pakta keamanan bilateral saat ini “berat sebelah” dan nilai dolar yang terlalu kuat juga menjadi masalah.

Ishiba sebelumnya mengakui bahwa masih terdapat “kesenjangan” antara Jepang dan Amerika Serikat dalam hal posisi keseluruhan mereka.

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Peringatan Perjalanan dari China Bikin Kunjungan Wisata ke Jepang Melambat

26 December 2025 - 13:10 WIB

Prefektur Mie Akan Akhiri Perekrutan Warga Negara Asing Menjadi Pegawai Negeri Sipil

26 December 2025 - 11:10 WIB

Gunakan ID Orang Lain, WNI di Jepang Diduga Tipu Situs Belanja Online

26 December 2025 - 07:54 WIB

Ketegangan China–Jepang Ancam Industri Penerbangan China

24 December 2025 - 16:10 WIB

Dorong Warganya Punya Paspor, Pemerintah Jepang Berencana Turunkan Biaya Pembuatan Paspor

24 December 2025 - 14:30 WIB

Trending on News