Sebuah fosil yang ditemukan hampir tiga dekade lalu di Prefektur Kumamoto, Jepang, kini telah dikonfirmasi sebagai spesies dan genus baru pterosaurus — reptil terbang prasejarah yang hidup pada zaman dinosaurus. Fosil ini secara resmi dinamai Nipponopterus mifunensis, menurut pengumuman dari Mifune Dinosaur Museum pada Selasa (13/5).
Penemuan ini merupakan yang pertama kalinya spesies pterosaurus dinamai secara resmi berdasarkan fosil yang ditemukan di Jepang. Karena termasuk dalam genus baru, temuan ini diharapkan bisa memberikan wawasan penting tentang proses evolusi pterosaurus.
Fosil berupa tulang leher (vertebra servikal) tersebut ditemukan pada tahun 1996 di lapisan batuan yang berasal dari Periode Kapur Akhir (Late Cretaceous), yaitu antara 66 hingga 100,5 juta tahun lalu. Awalnya, para ahli menduga fosil itu berasal dari keluarga Azhdarchidae, kelompok pterosaurus yang dikenal memiliki leher panjang dan hidup berdampingan dengan dinosaurus. Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa fosil tersebut memiliki ciri khas berbeda dari spesimen lain yang telah diklasifikasikan.
Penelitian ini merupakan kolaborasi antara Mifune Dinosaur Museum, Universitas Kumamoto, dan Universitas Hokkaido, dan hasil temuan mereka telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional pada Maret 2025.
Pterosaurus adalah reptil terbang yang berbeda dari dinosaurus, dan keberadaan mereka menyebar luas pada masa Mesozoikum. Penemuan Nipponopterus mifunensis menambah pemahaman tentang keberagaman spesies yang hidup di kawasan yang sekarang menjadi Jepang.
Sc : kyodonews







