Pemerintah Jepang berencana menaikkan target investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI) menjadi 150 triliun yen atau sekitar US$1,05 triliun pada pertengahan dekade ini. Angka ini meningkat 20% dari target sebelumnya untuk tahun 2030 dan hampir tiga kali lipat dari realisasi saat ini yang berada di kisaran 50 triliun yen.
Menurut sumber yang mengetahui kebijakan tersebut, target baru ini akan secara resmi dimasukkan dalam pedoman kebijakan fiskal dan ekonomi pemerintah yang akan dirilis pada Juni 2025. Pemerintah juga disebut akan merevisi target 2030 menjadi 120 triliun yen, yang akan menjadi dasar bagi upaya percepatan menuju angka 150 triliun yen sebelum tahun 2035.
Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi Jepang untuk menarik lebih banyak perusahaan asing agar berinvestasi di sektor-sektor strategis, seperti teknologi ramah lingkungan dan dekarbonisasi, guna mendukung revitalisasi ekonomi nasional.
Pemerintah juga ingin mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi ke luar wilayah metropolitan seperti Tokyo dan Osaka. Untuk itu, sedang dipertimbangkan pemberian insentif berupa hibah dan peningkatan kolaborasi publik-swasta guna mendukung pendirian fasilitas milik perusahaan asing di daerah-daerah.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru serta menghidupkan kembali perekonomian regional Jepang yang selama ini tertinggal dari pusat-pusat kota besar.
Sc : kontan







