Menu

Dark Mode
“Banyak yang Ketukar! Kata Kerja Golongan 2 Bahasa Jepang yang Wajib Kamu Hafal Bahasa Jepang yang Dipakai Saat Lagi “Pura-pura Sibuk” Mantan Member Nogizaka46 Kitano Hinako Resmi Menikah dengan Personel Kimaguren Formasi Lengkap Lagi, KANA-BOON Umumkan Anggota Baru dan Tur Keliling Jepang Armored Core Versi Mobile Klasik Hadir Kembali di Nintendo Switch dan Steam Ketegangan China–Jepang Ancam Industri Penerbangan China

News

Isu Ramalan Gempa dari Manga Sebabkan Kekhawatiran dan Penurunan Wisatawan ke Jepang

badge-check


					Isu Ramalan Gempa dari Manga Sebabkan Kekhawatiran dan Penurunan Wisatawan ke Jepang Perbesar

Rumor tentang akan terjadinya gempa bumi besar di Jepang pada 5 Juli 2025 telah menyebar luas di internet, meski tidak didukung bukti ilmiah apa pun. Rumor ini berasal dari mimpi bencana yang digambarkan dalam manga tahun 2021 karya Tatsuki Ryō, dan telah menimbulkan keresahan publik serta penurunan jumlah wisatawan dari Hong Kong ke Jepang.

Sebuah survei yang dilakukan pada Juni oleh Sky Perfect JSAT terhadap 1.000 responden berusia 15 hingga 69 tahun di seluruh Jepang menunjukkan bahwa 49,4% orang Jepang pernah mendengar rumor tersebut, sementara 50,6% belum pernah mendengarnya.

Kelompok dengan tingkat kesadaran tertinggi terhadap rumor ini adalah perempuan remaja (61,4%) dan perempuan usia 50-an (57,8%). Di antara laki-laki, yang paling banyak mengetahui adalah remaja (54,2%) dan usia 20-an (51,8%).

Di antara 494 orang yang mengaku pernah mendengar rumor tersebut, sumber informasi paling umum adalah YouTube (27,7%), diikuti televisi (25,7%), berita online (24,1%), keluarga/teman (21,5%), dan platform X (sebelumnya Twitter) sebesar 20,4%.

YouTube paling banyak disebut oleh laki-laki, sementara televisi masih menjadi sumber utama bagi kelompok usia di atas 40 tahun. Anak muda lebih banyak mendapat informasi dari X, sedangkan TikTok populer di kalangan remaja perempuan.

Terkait sumber berita terpercaya yang digunakan sehari-hari, televisi masih menjadi yang paling banyak dipilih (41,9%), disusul berita online (25,6%) dan surat kabar (termasuk versi digital) sebesar 21,8%.

Namun, terdapat kesenjangan signifikan antar generasi: 71,7% responden usia 60-an mengandalkan televisi, sementara hanya 24,7% responden usia 20-an yang memilih televisi sebagai sumber utama mereka.

Sc : nippon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Ketegangan China–Jepang Ancam Industri Penerbangan China

24 December 2025 - 16:10 WIB

Jepang Berencana Turunkan Biaya Paspor 10 Tahun Jadi Sekitar 9.000 Yen

24 December 2025 - 14:30 WIB

Sistem Reservasi JAL dan ANA Sempat Error, Kini Kembali Normal

24 December 2025 - 11:30 WIB

Jepang Pertimbangkan Biaya 2.000–3.000 Yen untuk Wisatawan Asing Lewat Sistem JESTA

24 December 2025 - 11:10 WIB

Jepang Pertimbangkan Pembatasan Penerimaan Pekerja Asing Mulai 2027, Kuotanya 426.000 Orang 2 Tahun Pertama

24 December 2025 - 10:10 WIB

Trending on News