Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang Saat Ke Event Natal & Illumination: Biar Makin Nyaman Menikmati Musim Dingin di Jepang Shuin: Koleksi Stempel Kuil yang Ada Seninya Novel Horor “Horror Collector” Dapat Adaptasi Anime TV, Tayang di NHK pada Musim Gugur 2026 Love Live! Nijigasaki Film Kedua Siap Tayang di Indonesia Januari 2025 Kereta Shinkansen di Kyushu Hadir dengan Desain Super Mario Mulai Februari 2026 Penggunaan Kartu My Number di Jepang Tembus 100 Juta, Kini Dipegang Hampir 80 Persen Penduduk

News

Gitar Legendaris FERNANDES Bangkrut, Utang Capai 7,3 Miliar Yen

badge-check


					Gitar Legendaris FERNANDES Bangkrut, Utang Capai 7,3 Miliar Yen Perbesar

Perusahaan Fernandes Co., Ltd. yang berbasis di Kota Toda, Prefektur Saitama, telah menerima keputusan dimulainya proses kebangkrutan dari Pengadilan Distrik Tokyo pada 9 Juli.

Sebagai kurator kebangkrutan, telah ditunjuk pengacara Taro Awataguchi dari firma hukum Anderson Mōri & Tomotsune (berlokasi di Otemachi 1-1-1, Chiyoda-ku, Tokyo).
Jumlah total utang diperkirakan mencapai sekitar 730 juta yen terhadap sekitar 60 kreditur.

Fernandes dikenal luas sebagai produsen gitar listrik merek Jepang “FERNANDES”, yang popularitasnya melejit berkat kerja sama lisensi dengan artis-artis terkenal. Mereka juga pernah mendirikan sekolah pelatihan untuk pengrajin gitar.

Selain gitar, perusahaan juga menjual bass, amplifier, dan efek gitar, dengan sistem produksi berbasis outsourcing. Meski tidak memiliki hubungan modal langsung, Fernandes memiliki hubungan erat dengan Osaka Fernandes Co., Ltd. dan jaringan toko alat musik di seluruh Jepang, serta sempat melakukan ekspor ke luar negeri, termasuk Amerika Serikat. Pada tahun fiskal yang berakhir Januari 1999, penjualan tahunan mencapai lebih dari 4 miliar yen.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, bisnis menurun akibat persaingan pasar dan maraknya penjualan gitar bekas. Upaya pemulihan dilakukan melalui pembuatan katalog dan peluncuran produk baru, namun penjualan anjlok menjadi hanya 166 juta yen pada Januari 2022, dan mencatatkan kerugian bersih 24 juta yen.

Kemudian, Osaka Fernandes juga terkena dampak dan dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Distrik Osaka pada 26 April 2023. Kepercayaan pasar terhadap Fernandes pun menurun drastis, menyebabkan krisis likuiditas yang memuncak hingga menghentikan operasional pada Juli 2024. Meski sempat mengajukan kebangkrutan pada bulan itu dan menarik kembali permohonan, mereka kembali mengajukannya pada Juni 2025.

Menurut pihak terkait, sebagian dari hak merek dagang “FERNANDES” telah dialihkan ke perusahaan lain.

Sc : TSR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kereta Shinkansen di Kyushu Hadir dengan Desain Super Mario Mulai Februari 2026

6 December 2025 - 14:10 WIB

Penggunaan Kartu My Number di Jepang Tembus 100 Juta, Kini Dipegang Hampir 80 Persen Penduduk

6 December 2025 - 14:10 WIB

Ujian Konversi SIM Asing di Jepang Jauh Lebih Sulit, Tingkat Kelulusan Anjlok Drastis

6 December 2025 - 12:10 WIB

Rekor Baru Kasus Serangan Beruang di Jepang pada 2025

6 December 2025 - 11:10 WIB

Mantap King! 5 Pemagang Indonesia di Shiga Jepang Selamatkan Perempuan Jatuh ke Sungai dapat Penghargaan dari Polisi

6 December 2025 - 11:10 WIB

Trending on News