Jepang kembali mencatatkan rekor suhu tertinggi sepanjang sejarah, dengan suhu mencapai 41,2 derajat Celsius di Tamba, Prefektur Hyogo, pada Rabu (waktu setempat), menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA).
Suhu ekstrem ini tercatat setelah pukul 14:30 siang, ketika sistem tekanan tinggi menyelimuti seluruh kepulauan Jepang. Langit cerah di sebagian besar wilayah menyebabkan peningkatan suhu drastis di berbagai penjuru negeri.
Menurut JMA, suhu di atas 35°C tercatat di 271 dari 914 titik observasi di seluruh Jepang, dan 39 lokasi mencatat rekor suhu tertinggi baru. Cuaca panas ekstrem ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga Kamis, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mencegah penyakit akibat panas seperti heatstroke.
JMA mengimbau masyarakat untuk:
-
Tetap terhidrasi
-
Menggunakan pendingin ruangan secara bijak
-
Menghindari aktivitas berat di luar ruangan, terutama pada siang hingga sore hari
Rekor sebelumnya adalah 41,1°C yang tercatat di Hamamatsu, Prefektur Shizuoka, pada Agustus 2020, dan di Kumagaya, Prefektur Saitama, pada Juli 2018.
Gelombang panas ini juga terjadi di tengah lonjakan kasus penyakit akibat cuaca panas, dengan ribuan orang telah dilarikan ke rumah sakit dalam beberapa hari terakhir, terutama di kalangan lansia di atas 65 tahun. Pemerintah terus memantau kondisi dan telah memperingatkan publik untuk menghindari risiko kesehatan yang serius akibat suhu ekstrem.
Sc : KN