Menu

Dark Mode
Cara Menyiapkan Dokumen Penting untuk Visa Waiver & Imigrasi Jepang Bahasa Jepang Saat Menghadapi Bencana Alam: Gempa & Angin Topan Rune Factory: Guardians of Azuma Rilis di PS5 dan Xbox Series X|S pada 13 Februari Jepang Perketat Aturan Demi Lindungi Lingkungan dari Dampak Pembangunan PLTS Skala Besar Serial Live-Action “Akiba Lost” Tayang 13 Januari, Adaptasi dari Game Misteri Baru Anime The Daily Life of a Single 29-Year-Old Adventurer Rilis Visual Baru dan Umumkan Tanggal Tayang 7 Januari

News

Pemerintah Australia Prioritaskan Jepang atas Jerman untuk Negosiasi Proyek Kapal Perang Baru

badge-check


					Pemerintah Australia Prioritaskan Jepang atas Jerman untuk Negosiasi Proyek Kapal Perang Baru Perbesar

Pemerintah Australia pada hari Senin menyampaikan kepada pemerintah Jepang bahwa mereka berencana memprioritaskan Jepang dibandingkan Jerman dalam negosiasi kesepakatan pembangunan armada frigat baru untuk angkatan laut mereka, menurut sumber dari pemerintah Jepang.

Jika kesepakatan tersebut tercapai setelah kedua belah pihak sepakat soal harga, ini akan menjadi ekspor besar senjata dari Jepang setelah proyek yang sedang berlangsung antara Jepang, Inggris, dan Italia untuk mengembangkan jet tempur generasi berikutnya secara bersama-sama.

Proyek Australia tersebut menganggarkan hingga AU$10 miliar (sekitar US$6,48 miliar) untuk membangun 11 frigat, dengan target frigat pertama masuk layanan pada tahun 2029.

Media The Australian yang berbasis di Sydney melaporkan sebelumnya pada hari itu bahwa Canberra diperkirakan akan memutuskan pekan ini apakah akan bermitra dengan Jepang atau Jerman dalam proyek penggantian frigat Anzac-class yang sudah tua.

Dalam persaingan dengan Jerman atas potensi kesepakatan senjata besar ini, Jepang mengusulkan pengembangan bersama frigat berdasarkan kapal kelas Mogami yang digunakan oleh Angkatan Laut Bela Diri Jepang.

Namun, frigat kelas Mogami diyakini lebih mahal dibandingkan yang diusulkan Jerman, serta menjadi pilihan yang berisiko karena Jepang kurang memiliki pengalaman membangun kapal perang di luar negeri, menurut laporan The Australian.

Jepang memiliki aturan ketat terkait transfer peralatan pertahanan yang mampu menghasilkan daya mematikan tinggi, tetapi transfer diperbolehkan untuk peralatan yang dikembangkan dan diproduksi secara bersama.

Pemerintah Jepang memutuskan dalam Dewan Keamanan Nasional pada November lalu bahwa Jepang dapat ikut serta dalam proyek frigat tersebut. Pada bulan berikutnya, Jepang membentuk kelompok bersama dengan kontraktor pertahanan seperti Mitsubishi Heavy Industries Ltd. untuk memimpin tawaran Tokyo menjadi mitra dalam proyek Australia.

Jepang mempromosikan frigat kelas Mogami yang dibangun oleh Mitsubishi Heavy Industries sebagai kapal siluman yang membutuhkan kru lebih sedikit untuk mengoperasikannya.

Sc ; KN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jepang Perketat Aturan Demi Lindungi Lingkungan dari Dampak Pembangunan PLTS Skala Besar

9 December 2025 - 14:30 WIB

Duh, Viral Video Turis Jepang Terekam Kamera CCTV Tengah Mencuri di Sebuah Toko Baju di Bali

9 December 2025 - 12:53 WIB

JR East Hentikan Layanan Beberapa Kereta Shinkansen Tohoku Setelah Gempa M7,5

9 December 2025 - 10:10 WIB

Gempa M7,5 Guncang Jepang Utara, Picu Peringatan Tsunami

9 December 2025 - 06:29 WIB

Jepang Luncurkan Bus Malam dengan Kursi Rata ala “Kapsul Tidur”, Nyaman untuk Perjalanan 10 Jam

8 December 2025 - 16:10 WIB

Trending on News