Menu

Dark Mode
Singkatan di Chat Jepang: Apa itu ‘w’, ‘www’, ‘orz’, dan Lainnya? Bawa Anak ke Jepang? Ini Tips Liburan Keluarga Anti-Rewel Nintendo Umumkan Penjualan Switch 2 Tembus 6 Juta Unit, Prediksi 15 Juta Unit Terjual Hingga Maret 2026 Film Barefoot Gen is Still Mad Siap Tayang November, Angkat Warisan Manga Ikonik tentang Bom Hiroshima Jepang Rencanakan Kenaikan Rekor Upah Minimum Nasional ¥63 per Jam Mulai Oktober 2025 Peringati 80 Tahun Bom Atom, Nagasaki Serukan Perdamaian dan Hentikan Konflik Global

News

Seven & i Holdings Siap Buka Ribuan 1000 Gerai Baru di Jepang

badge-check


					Seven & i Holdings Siap Buka Ribuan 1000 Gerai Baru di Jepang Perbesar

Seven & i Holdings Co. mengumumkan pada Rabu bahwa mereka berencana membuka sekitar 1.000 gerai convenience store baru di Jepang dan 1.300 di Amerika Utara sebagai bagian dari strategi pertumbuhan hingga tahun fiskal yang berakhir Februari 2031.

Raksasa ritel asal Jepang ini mencari jalur mandiri setelah peritel Kanada Alimentation Couche-Tard Inc. membatalkan proposal pembelian senilai 47 miliar dolar AS pada Juli lalu. Seven & i memperkirakan pendapatan dari bisnis convenience store mereka pada tahun fiskal 2030 akan mencapai 11,3 triliun yen (sekitar 76,5 miliar dolar AS), naik lebih dari 1 triliun yen dibandingkan tahun fiskal 2024, berkat ekspansi tersebut.

Stephen Hayes Dacus, yang menjadi CEO asing pertama perusahaan sejak Mei lalu, menyatakan dalam konferensi pers, “Sangat penting bagi kami untuk melakukan perubahan sekarang. Kami akan mengubah cara kami menjalankan bisnis sejak awal.”

Pada tahun fiskal 2024, Seven & i mengoperasikan sekitar 21.600 gerai Seven-Eleven di Jepang dan sekitar 13.000 outlet di Amerika Utara.

Ekspansi ini dilakukan meski unit convenience store mereka, Seven-Eleven Japan Co., mengalami penurunan laba operasi sebesar 11 persen pada periode Maret-Mei dibanding tahun sebelumnya, di tengah pasar domestik yang sudah jenuh.

Seven & i kini fokus meningkatkan nilai bisnisnya setelah perusahaan Kanada yang mengelola Circle K, Couche-Tard, membatalkan tawaran pembelian karena “kurangnya keterlibatan konstruktif,” yang mengakhiri hampir satu tahun pembicaraan.

Untuk menghadapi upaya pengambilalihan tersebut, Seven & i telah mengumumkan serangkaian rencana restrukturisasi, termasuk melepas operasi non-inti dan memusatkan perhatian pada bisnis convenience store 7-Eleven.

Sebagai bagian dari reformasi, Seven & i sepakat menjual anak usaha yang mengelola jaringan supermarket Ito-Yokado, yang terus mencatat kerugian beberapa tahun terakhir, kepada firma ekuitas swasta AS, Bain Capital, pada September mendatang.

Anak usaha tersebut, York Holdings Co., mengoperasikan 31 pengecer termasuk restoran kasual Denny’s di Jepang, jaringan outlet Loft, dan toko pakaian anak-anak Akachan Honpo Co.

Selain itu, Seven & i juga berencana menjual sebagian sahamnya di Seven Bank guna mendekonsolidasikan anak perusahaan perbankan tersebut.

Sc : KN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jepang Rencanakan Kenaikan Rekor Upah Minimum Nasional ¥63 per Jam Mulai Oktober 2025

9 August 2025 - 14:10 WIB

Peringati 80 Tahun Bom Atom, Nagasaki Serukan Perdamaian dan Hentikan Konflik Global

9 August 2025 - 14:10 WIB

Tokyo Hentikan Sementara Layanan Helikopter Medis Darurat karena Kekurangan Mekanik

9 August 2025 - 11:10 WIB

Jepang Mulai Kerahkan Jet Tempur Siluman F-35B di Miyazaki

9 August 2025 - 10:10 WIB

Polisi Tokyo Ambil Tindakan Disipliner Terhadap 19 Pejabat Atas Kasus Salah Penangkapan 3 Pria

8 August 2025 - 16:10 WIB

Trending on News