Badan cuaca Jepang pada Kamis (11 Juli) menyatakan bahwa pola cuaca normal masih berlanjut, namun memperkirakan ada peluang sebesar 40% terjadinya fenomena La Nina di belahan bumi utara pada musim gugur mendatang.
Sementara itu, kemungkinan kondisi cuaca tetap normal diperkirakan lebih besar, yakni 60%.
La Nina sendiri adalah fenomena cuaca yang ditandai oleh suhu laut yang lebih dingin dari biasanya di wilayah khatulistiwa Samudra Pasifik, dan sering kali dikaitkan dengan cuaca ekstrem seperti banjir dan kekeringan di berbagai wilayah dunia.
Sc : JT