Presiden Organisasi olimpiade international atau IOC Thomas Bach mengatakan bahwa pihaknya akan persiapkan kucuran dana sebesar US$800 juta atau sekitar Rp 11 Trilyun untuk biaya penundaan Tokyo Olimpiade.
Melalui teleconference pertemuan online, Tokyo Olimpiade yang dijadwalkan ulang dan diselenggarakan 23 Juli 2021 tahun depan, Bach mengatakan ketidakpastian pandemi virus bisa saja mengganggu Tokyo Olimpiade tahun depan.
“Tidak ada yang tahu seperti apa dunia besok” kata Bach dalam teleconference hari Kamis (14/5).
Bach memuji pemerintah Jepang yang memutuskan untuk menunda penyelenggaraan pertandingan olahraga bergengsi dunia itu.
Meskipun para ahli kesehatan dunia mengatakan pertandinga tidak akan berjalan mulus tanpa vaksin corona, Bach mengaskan bahwa IOC akan bergantung saran dari organisasi kesehatan dunia WHO.
“Semua bergantung pada bulan-bulan mendatang nanti, terlalu cepat jika kami haru menarik kesimpulan sekarang” kata Bach.
Source : kyodo