Menu

Dark Mode
50 Ungkapan Jepang di Dunia Kerja Kaigo! Wajib Tahu Sebelum Magang atau Kerja di Jepang! Bahasa Jepang di Keluarga: Dari ‘Ittekimasu’ sampai ‘Itterasshai’ Pemerintah Australia Prioritaskan Jepang atas Jerman untuk Negosiasi Proyek Kapal Perang Baru Film Baru Demon Slayer Tembus 17,6 Miliar Yen dalam 17 Hari 🤝 Omoiyari: Rasa Empati Tanpa Perlu Diucapkan Anime Suikoden II Diumumkan Tayang Tahun 2026, Konami Siapkan Adaptasi Game dan Drama Panggung

News

Jepang Catat Rekor Suhu 41,8 Derajat Celsius Tertinggi Sepanjang Sejarah di Gunma

badge-check


					Jepang Catat Rekor Suhu 41,8 Derajat Celsius Tertinggi Sepanjang Sejarah di Gunma Perbesar

Jepang mencatat suhu tertinggi sepanjang sejarah sebesar 41,8 derajat Celsius pada Selasa (5 Agustus), mendorong pemerintah untuk mengimbau warga tetap di dalam ruangan serta menjanjikan langkah-langkah untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem terhadap hasil panen padi.

Kota Isesaki di Prefektur Gunma mencatat rekor tersebut, melampaui suhu tertinggi sebelumnya yaitu 41,2 derajat Celsius yang dicatat minggu lalu di kota Tamba, Prefektur Hyogo, menurut Badan Meteorologi Jepang.

Di Tokyo, suhu tertinggi hari itu tercatat 40,4 derajat Celsius di Kota Ome.

“Hari ini panasnya membunuh,” ujar Takeshi Ishikawa, 63 tahun, seorang pekerja pabrik mobil yang sedang mengisi botol air di taman pusat kota Tokyo.

Lebih dari 53.000 orang telah dilarikan ke rumah sakit akibat heatstroke (serangan panas) selama musim panas ini, menurut data dari Badan Manajemen Kebakaran dan Bencana.

Rata-rata suhu di seluruh Jepang terus meningkat setelah mencatat rekor tertinggi pada bulan Juli tiga tahun berturut-turut. Di saat yang sama, wilayah timur laut di sepanjang Laut Jepang mengalami hujan sangat minim, memicu kekhawatiran terhadap hasil panen padi.

Suhu tinggi juga menyebabkan ledakan populasi serangga pengisap hama (stink bug) di beberapa daerah penghasil padi. Padahal, pemerintah akan mengadopsi kebijakan baru untuk meningkatkan produksi beras guna mencegah kekurangan di masa depan.

“Kita harus bertindak cepat dan dengan rasa krisis untuk mencegah kerusakan akibat suhu tinggi,” ujar Menteri Pertanian Shinjiro Koizumi dalam konferensi pers. Ia mengatakan pemerintah akan memberikan dukungan untuk pengendalian hama dan penanggulangan kekeringan.

Gelombang panas ekstrem pada 2023 sebelumnya telah merusak kualitas beras, menyebabkan kelangkaan tajam tahun lalu yang diperparah oleh kesalahan pemerintah dalam membaca kondisi pasokan dan permintaan. Hal ini memicu lonjakan harga beras secara nasional dan menciptakan krisis pangan di Jepang.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pemerintah Australia Prioritaskan Jepang atas Jerman untuk Negosiasi Proyek Kapal Perang Baru

6 August 2025 - 18:10 WIB

Pembayaran QR Code Jadi Standar Baru Pembayaran Nontunai, Ungguli Kartu Kredit

6 August 2025 - 12:10 WIB

Rekor Baru: Panel Pemerintah Jepang Usulkan Naikkan Upah Minimum 6% di 2025

6 August 2025 - 10:30 WIB

3 Orang WNI Berhasil Direkrut Operator Bus Meitetsu, Jadi Driver Asing Pertama di 3 Prefektur Tokai

6 August 2025 - 07:28 WIB

Rekor Baru: 120 Negara Hadiri Peringatan 80 Tahun Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki

5 August 2025 - 14:30 WIB

Trending on News