Menu

Dark Mode
IHG Akan Bangun Hotel Raksasa 817 Kamar Dekat Universal Studios Japan, Target Buka 2029 Cara Bertanya dengan Nada Halus ala Orang Jepang Festival 30 Tahun Evangelion Akan Menayangkan Anime Pendek Baru Karya Hideaki Anno Sukses Global, Netflix Resmi Umumkan Season 2 Last Samurai Standing Jepang Rencanakan Perluasan Zona Larangan Drone hingga 1 Kilometer demi Antisipasi Terorisme Anime “Odekake Kozame” Resmi Dapat Musim Kedua, Tayang April 2026 di YouTube

News

Jepang Tutup Seluruh Pusat Pendidikan di Rusia di Tengah Memburuknya Hubungan Bilateral

badge-check


					Jepang Tutup Seluruh Pusat Pendidikan di Rusia di Tengah Memburuknya Hubungan Bilateral Perbesar

Pemerintah Jepang memutuskan menutup seluruh pusat pendidikan yang didanai Tokyo di Rusia, dengan alasan memburuknya hubungan kedua negara akibat invasi Rusia yang masih berlangsung di Ukraina.

Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan keputusan komprehensif telah diambil bahwa enam pusat tersebut—yang dulunya dianggap sebagai simbol persahabatan bilateral—telah “menyelesaikan peran historisnya.” Ia menambahkan, penutupan dilakukan “dengan mempertimbangkan perubahan besar dalam situasi di Rusia serta hubungan Jepang-Rusia.”

Pusat-pusat Jepang itu, yang berdiri antara 1994 hingga 2001, awalnya bertujuan memperkuat hubungan Jepang-Rusia melalui berbagai kegiatan seperti kursus bahasa Jepang, program pelatihan, serta dukungan bagi dunia usaha.

Keputusan ini diambil setelah Rusia pada Januari lalu menghentikan pelaksanaan nota kesepahaman terkait operasional pusat-pusat tersebut—langkah yang sebelumnya disebut pemerintah Jepang sebagai hal yang “tidak dapat diterima.”

Hayashi menyebut keputusan sepihak Rusia itu menjadi pertimbangan penting dalam penutupan. Jepang juga telah menyampaikan keputusan ini melalui jalur diplomatik, sambil menyatakan penyesalan atas penghentian tersebut dan menyoroti cara pemerintah Rusia menangani masalah itu.

Ia menambahkan, pihak berwenang Rusia sempat dua kali melakukan inspeksi langsung ke Pusat Jepang di Vladivostok pada Juli dan Agustus. “Pemerintah Jepang sedang berupaya memastikan pengelolaan situasi dengan tepat,” kata Hayashi, seraya mendesak pihak Rusia untuk menjamin keamanan fisik staf di pusat-pusat yang ditutup.

Sejak invasi penuh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Jepang bersama negara-negara G7 dan sekutu Barat lainnya telah menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Moskow.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

IHG Akan Bangun Hotel Raksasa 817 Kamar Dekat Universal Studios Japan, Target Buka 2029

22 December 2025 - 10:10 WIB

Jepang Rencanakan Perluasan Zona Larangan Drone hingga 1 Kilometer demi Antisipasi Terorisme

19 December 2025 - 16:10 WIB

Antrean Mengular Hingga 4 Jam, Warga Jepang Rela Menunggu Demi Lihat Panda Terakhir Sebelum Pulang ke China

19 December 2025 - 11:30 WIB

Pemerintah Jepang Pertimbangkan Kemampuan Bahasa Jepang Jadi Syarat untuk Mengajukan Permanen Residen Bagi Warga Asing

19 December 2025 - 11:10 WIB

Jetstar Japan Buka Rute Internasional Baru ke Kaohsiung, Pertama dalam Lebih dari 8 Tahun

19 December 2025 - 10:10 WIB

Trending on News