Liburan ke Jepang memang seru dan penuh pengalaman baru, tapi banyak wisatawan Indonesia yang tanpa sadar melakukan kesalahan kecil — mulai dari hal sepele soal etika sampai urusan transportasi.
Biar kamu nggak salah langkah saat pertama kali ke Negeri Sakura, yuk pelajari kesalahan umum yang sering dilakukan orang Indonesia di Jepang dan cara menghindarinya!
🥢 1. Salah Etika Saat Makan di Tempat Umum
Banyak wisatawan kaget saat tahu bahwa makan sambil berjalan di Jepang dianggap tidak sopan.
Meskipun terlihat biasa di Indonesia, di Jepang hal ini dinilai kurang menghargai kebersihan dan ketertiban publik.
Tips:
-
Kalau beli makanan di konbini (minimarket), makanlah di area makan yang disediakan atau di luar toko tapi di tempat sepi.
-
Jangan buang sampah sembarangan — simpan dulu sampai menemukan tempat sampah yang sesuai.
🚆 2. Bingung Sistem Transportasi
Kereta di Jepang memang terkenal tepat waktu, tapi sistemnya bisa bikin pusing pemula.
Banyak orang Indonesia yang salah naik kereta karena tidak tahu perbedaan local, rapid, dan express train.
Tips:
-
Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Japan Travel by Navitime untuk tahu rute yang tepat.
-
Perhatikan warna dan nama jalur di papan petunjuk, bukan hanya tujuan akhir.
-
Kalau ragu, tanya petugas dengan sopan, “Sumimasen, kono densha wa [nama stasiun] ni ikimasu ka?” (Permisi, apakah kereta ini menuju [nama stasiun]?).
🧳 3. Bawa Barang Terlalu Banyak
Kesalahan klasik!
Banyak traveler Indonesia yang membawa koper besar padahal akan naik transportasi umum.
Padahal, stasiun di Jepang sering punya tangga curam tanpa eskalator, dan ruang di kereta bisa sempit.
Tips:
-
Gunakan jasa pengiriman bagasi seperti Takuhaibin (宅配便) untuk kirim koper besar ke hotel berikutnya.
-
Bawa satu koper kecil dan satu ransel saja saat berpindah kota.
💴 4. Salah Perkiraan Budget
Banyak yang berpikir semua di Jepang mahal — padahal kalau tahu triknya, bisa hemat tanpa tersiksa.
Kesalahan lain: menukar uang terlalu sedikit atau malah terlalu banyak.
Tips:
-
Tukar uang secukupnya dan simpan cadangan di rekening internasional atau kartu debit global.
-
Gunakan IC Card (Suica, Pasmo, ICOCA) agar lebih mudah saat naik transportasi dan belanja kecil.
-
Jangan lupa Jepang masih banyak tempat yang hanya menerima tunai (cash only) terutama di kota kecil.
🚯 5. Buang Sampah Sembarangan
Salah satu yang paling sering dilakukan turis asing — termasuk dari Indonesia — adalah bingung mencari tempat sampah, lalu asal buang.
Di Jepang, tempat sampah umum memang jarang karena warga biasa membawa pulang sampah masing-masing.
Tips:
-
Bawa kantong plastik kecil untuk sampah pribadi.
-
Pisahkan sampah sesuai jenis: burnable, plastic, can, bottle.
-
Jangan buang tisu atau bungkus makanan di tempat sembarangan, bahkan di taman.
📸 6. Foto-Foto Tanpa Izin
Jepang punya banyak spot fotogenik, tapi tidak semua tempat boleh difoto.
Beberapa kuil, museum, dan toko melarang pengambilan gambar — dan ada juga orang Jepang yang tidak nyaman difoto tanpa izin.
Tips:
-
Selalu perhatikan tanda “📷❌ No Photo”.
-
Kalau ingin foto orang lokal (misalnya penjual di pasar), ucapkan,
“Shashin totte mo ii desu ka?” (Boleh saya ambil foto?).
🚫 7. Salah Etika di Transportasi Umum
Bicara keras, menerima telepon, atau makan di dalam kereta — ini semua dianggap tidak sopan di Jepang.
Banyak orang Indonesia yang tidak sadar karena di sini hal itu dianggap wajar.
Tips:
-
Gunakan mode senyap (manner mode) di ponsel.
-
Hindari bicara keras di kereta, terutama saat jam sibuk.
-
Kalau ingin makan, lakukan di area khusus seperti station platform atau taman.
🏨 8. Tidak Mengerti Aturan Penginapan
Beberapa tamu dari Indonesia lupa kalau di Jepang, check-in dan check-out sangat disiplin.
Datang terlalu pagi atau meninggalkan kamar terlambat bisa dianggap tidak sopan.
Tips:
-
Biasakan check-in sekitar pukul 15.00 dan check-out sebelum pukul 10.00.
-
Kalau ingin menitipkan koper sebelum check-in, tanyakan dengan sopan,
“Sumimasen, nimotsu azukete mo ii desu ka?” (Permisi, boleh titip koper?).
♻️ 9. Tidak Paham Kebiasaan Lokal
Beberapa hal kecil yang terlihat sepele bisa bikin salah paham, seperti:
-
Memberi uang langsung ke tangan kasir (seharusnya taruh di baki kecil).
-
Tidak menunduk sedikit saat menerima barang atau ucapan.
-
Menggunakan alas kaki ke area tatami (karpet jerami Jepang).
Tips:
-
Perhatikan apa yang dilakukan orang lokal dan ikuti dengan sopan.
-
Tidak harus sempurna, tapi tunjukkan rasa hormat dan niat baik.
Jepang adalah negara yang sangat menghargai ketertiban dan kesopanan, jadi kuncinya cuma satu: observasi dan hormati aturan lokal.










