Platform baca manga digital Manga Planet resmi mengumumkan akan menutup layanannya pada 31 Maret 2026, karena berbagai faktor seperti pembatasan dari penyedia pembayaran dan perubahan ekosistem online. Setelah penutupan, Manga Planet akan berfokus pada rilis cetak melalui label dan imprint miliknya, termasuk futekiya.
Mulai 31 Oktober 2025, Manga Planet akan menghentikan penjualan poin serta Pass 3/6/12 bulan, disusul dengan penghentian Pass 1 minggu dan 1 bulan pada 28 Februari 2026. Pelanggan masih dapat membaca manga dan menggunakan poin yang tersisa hingga masa Pass berakhir. Namun, tidak akan ada pengembalian dana untuk poin atau konten, dan dukungan untuk refund Pass hanya berlangsung hingga akhir April 2026.
Sebelumnya, Manga Planet telah mengumumkan sejumlah rilis cetak baru, termasuk “Here and There and Us,” “The Farthest Love in the World,” “KOH-BOKU,” “Perfect Propose,” dan “Try & I Love You.”
Masalah keuangan ini bermula sejak Januari 2025, ketika penyedia pembayaran Stripe menghentikan layanannya karena adanya konten R18 (dewasa) di Manga Planet. Akibatnya, akun Manga Planet di Stripe dibekukan dan diblokir, sehingga pelanggan tidak bisa memperpanjang Pass mereka menggunakan metode pembayaran tersebut. Perusahaan menyarankan pengguna untuk beralih ke PayPal.
Manga Planet dan futekiya sebelumnya telah menggabungkan katalog mereka pada April 2023 di bawah nama Manga Planet. Platform ini awalnya diluncurkan pada November 2019, dengan biaya US$6,99 per bulan untuk akses tak terbatas ke manga berbahasa Inggris, termasuk karya dari penerbit besar seperti Tokuma Shoten, Shodensha, Kaiohsha, dan HarperCollins Japan.
Manga Planet didirikan pada tahun 2012 sebagai proyek bersama antara Dai Nippon Printing Co., Ltd. dan Fantasista, Inc., dengan tujuan “membawa manga baru ke penggemar di seluruh dunia dan mendukung para kreator serta industri manga.”
Belakangan ini, sejumlah platform Jepang juga mengalami masalah serupa terkait pembatasan pembayaran internasional, termasuk Nico Nico, Melonbooks, Toranoana, DLSite, Fantia, Manga Library Z, dan Fanza, akibat kebijakan baru dari penyedia kartu seperti Visa dan Mastercard yang menolak transaksi tertentu.