Menu

Dark Mode
Petani Jepang Khawatir Harga Beras 2026 Akan Turun Drastis, Pemerintah Mulai Jual Stok Cadangan Jepang dan Korea Selatan Buka Jalur Imigrasi Khusus untuk Turis di Empat Bandara Kenapa Orang Jepang Sering Menggunakan ‘Sumimasen’ daripada ‘Gomen’? AKB48 Umumkan Single Ke-66 untuk Rayakan 20 Tahun, Hadirkan Mantan Member Ikonik dan Perwakilan dari Sister Group Internasional Budaya Gifting (Omiyage): Oleh-Oleh Wajib Setelah Liburan di Jepang Jepang Berlakukan Reformasi Hukum Pidana, Fokuskan Rehabilitasi daripada Hukuman di Penjara

Makanan

Omurice: Nasi Goreng Berlapis Telur Lembut, Comfort Food Jepang Paling Diminati

badge-check


					Omurice: Nasi Goreng Berlapis Telur Lembut, Comfort Food Jepang Paling Diminati Perbesar

Ada hidangan Jepang yang mampu menghadirkan kehangatan layaknya pelukan, sekaligus memanjakan lidah dengan perpaduan tekstur dan rasa yang sempurna: Omurice. Nasi goreng gurih yang dibungkus dengan selimut telur dadar super lembut ini adalah salah satu comfort food paling dicari di Jepang, dan kini semakin populer di seluruh dunia. Visualnya yang menggoda dan rasanya yang akrab membuat Omurice menjadi pilihan favorit di kafe, restoran, hingga di meja makan rumahan.

Dari Barat ke Timur: Kisah di Balik Kelahiran Omurice

Omurice adalah contoh sempurna dari yōshoku, atau masakan Jepang yang terinspirasi dari hidangan Barat. Kata “Omurice” sendiri adalah gabungan dari “Omelette” (telur dadar) dan “Rice” (nasi). Hidangan ini dipercaya muncul pada awal abad ke-20 di Tokyo, tepatnya di restoran-restoran bergaya Barat seperti Renga-tei di Ginza atau Shiseido Parlour.

Pada awalnya, Omurice diciptakan sebagai hidangan sederhana untuk para karyawan dan pelayan, menggunakan sisa nasi dan telur. Namun, karena rasanya yang lezat dan praktis, Omurice dengan cepat mendapatkan tempat di hati masyarakat dan mulai disajikan kepada pelanggan. Sejak saat itu, Omurice terus berkembang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari lanskap kuliner Jepang.

Nasi, Telur, dan Saus

Meskipun terlihat sederhana, Omurice memiliki beberapa komponen kunci yang menjadikannya istimewa:

  1. Nasi Goreng (Chikin Raisu): Ini adalah jantung dari Omurice. Nasi yang digunakan biasanya adalah nasi putih yang digoreng dengan saus tomat (ketchup), potongan ayam (chicken), bawang bombay, dan kadang sayuran lain seperti kacang polong atau wortel. Rasa nasi ini cenderung gurih manis dengan sedikit sentuhan asam dari tomat, yang menjadi fondasi rasa yang kuat.

  2. Telur Dadar (Omuretsu): Ini adalah bagian paling ikonik dan seringkali menjadi penentu kualitas Omurice. Telur dikocok dan dimasak sebentar hingga bagian luarnya matang namun bagian dalamnya masih sangat lembut, bahkan sedikit runny. Ada dua gaya penyajian telur yang populer:

    • Gaya Klasik: Telur dadar tipis yang menutupi nasi goreng dengan rapi, menyerupai selimut atau bantal.
    • Gaya Toro-Toro: Telur dimasak hingga bagian tengahnya masih sangat basah dan creamy. Saat disajikan, bagian tengah telur akan dibelah dengan pisau, membiarkan isinya yang meleleh lembut menutupi nasi di bawahnya. Gaya ini sering disebut “telur berlendir” atau “telur meluap” dan sangat populer karena teksturnya yang mewah.
  3. Saus Pelengkap: Omurice hampir selalu disajikan dengan saus di atasnya. Saus yang paling umum adalah saus tomat (ketchup), yang seringkali dihias dengan pola lucu atau tulisan. Namun, ada banyak variasi saus lain yang memperkaya rasa:

    • Demi-glace: Saus cokelat kental yang kaya rasa, sering digunakan di restoran yang lebih mewah.
    • Saus Krim Putih (Bechamel): Memberikan sentuhan creamy dan gurih.
    • Kari Jepang: Perpaduan yang unik antara Omurice dan cita rasa kari.
    • Mayones Jepang: Terkadang ditambahkan untuk sensasi gurih dan creamy yang berbeda.

Di Jepang, Omurice tidak hanya sekadar hidangan, melainkan juga sebuah bentuk seni, terutama dalam teknik memasak telurnya. Para koki terlatih dapat menghasilkan telur dadar yang sempurna dengan mudah, sementara di rumah, Omurice menjadi hidangan yang sering dibuat oleh orang tua untuk anak-anak mereka.

Kehangatan nasi yang dibungkus telur lembut, serta saus yang melengkapi, menjadikan Omurice simbol kenyamanan dan kehangatan rumah. Baik disajikan di kafe bergaya retro, restoran keluarga, atau di drama Jepang, Omurice selalu berhasil membangkitkan senyum dan mengisi perut dengan kebahagiaan. Jika Anda mencari hidangan yang memadukan keakraban cita rasa Barat dengan sentuhan khas Jepang yang memesona, Omurice adalah jawabannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Sushi Inari: Kantung Tahu Manis Berisi Nasi, Kejutan Nikmat di Setiap Gigitan

31 May 2025 - 09:28 WIB

Chahan: Nasi Goreng Gaya Jepang yang Beda dari yang Lain

29 May 2025 - 20:00 WIB

Taiyaki: Kue Ikan Manis, Pengisi Perut, dan Pembangkit Nostalgia di Festival Jepang

27 May 2025 - 19:30 WIB

Nattō Toast: Inovasi Sarapan Perpaduan Jepang dan Barat yang Tak Terduga

23 May 2025 - 19:30 WIB

Chikuwa Pan: Sosis Ikan Gulung dalam Roti, Camilan Populer Anak Sekolah Jepang

20 May 2025 - 14:10 WIB

Trending on Makanan