Menu

Dark Mode
Populasi Warga Negara Jepang Turun 908.000 dalam Setahun, Terbesar Sejak 1968 Honda Hitomi Umumkan Pensiun dari Industri Film Dewasa Jepang di Akhir 2025 50 Ungkapan Jepang di Dunia Kerja Kaigo! Wajib Tahu Sebelum Magang atau Kerja di Jepang! Bahasa Jepang di Keluarga: Dari ‘Ittekimasu’ sampai ‘Itterasshai’ Pemerintah Australia Prioritaskan Jepang atas Jerman untuk Negosiasi Proyek Kapal Perang Baru Film Baru Demon Slayer Tembus 17,6 Miliar Yen dalam 17 Hari

News

Pemerintah Australia Prioritaskan Jepang atas Jerman untuk Negosiasi Proyek Kapal Perang Baru

badge-check


					Pemerintah Australia Prioritaskan Jepang atas Jerman untuk Negosiasi Proyek Kapal Perang Baru Perbesar

Pemerintah Australia pada hari Senin menyampaikan kepada pemerintah Jepang bahwa mereka berencana memprioritaskan Jepang dibandingkan Jerman dalam negosiasi kesepakatan pembangunan armada frigat baru untuk angkatan laut mereka, menurut sumber dari pemerintah Jepang.

Jika kesepakatan tersebut tercapai setelah kedua belah pihak sepakat soal harga, ini akan menjadi ekspor besar senjata dari Jepang setelah proyek yang sedang berlangsung antara Jepang, Inggris, dan Italia untuk mengembangkan jet tempur generasi berikutnya secara bersama-sama.

Proyek Australia tersebut menganggarkan hingga AU$10 miliar (sekitar US$6,48 miliar) untuk membangun 11 frigat, dengan target frigat pertama masuk layanan pada tahun 2029.

Media The Australian yang berbasis di Sydney melaporkan sebelumnya pada hari itu bahwa Canberra diperkirakan akan memutuskan pekan ini apakah akan bermitra dengan Jepang atau Jerman dalam proyek penggantian frigat Anzac-class yang sudah tua.

Dalam persaingan dengan Jerman atas potensi kesepakatan senjata besar ini, Jepang mengusulkan pengembangan bersama frigat berdasarkan kapal kelas Mogami yang digunakan oleh Angkatan Laut Bela Diri Jepang.

Namun, frigat kelas Mogami diyakini lebih mahal dibandingkan yang diusulkan Jerman, serta menjadi pilihan yang berisiko karena Jepang kurang memiliki pengalaman membangun kapal perang di luar negeri, menurut laporan The Australian.

Jepang memiliki aturan ketat terkait transfer peralatan pertahanan yang mampu menghasilkan daya mematikan tinggi, tetapi transfer diperbolehkan untuk peralatan yang dikembangkan dan diproduksi secara bersama.

Pemerintah Jepang memutuskan dalam Dewan Keamanan Nasional pada November lalu bahwa Jepang dapat ikut serta dalam proyek frigat tersebut. Pada bulan berikutnya, Jepang membentuk kelompok bersama dengan kontraktor pertahanan seperti Mitsubishi Heavy Industries Ltd. untuk memimpin tawaran Tokyo menjadi mitra dalam proyek Australia.

Jepang mempromosikan frigat kelas Mogami yang dibangun oleh Mitsubishi Heavy Industries sebagai kapal siluman yang membutuhkan kru lebih sedikit untuk mengoperasikannya.

Sc ; KN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Populasi Warga Negara Jepang Turun 908.000 dalam Setahun, Terbesar Sejak 1968

7 August 2025 - 11:30 WIB

Pembayaran QR Code Jadi Standar Baru Pembayaran Nontunai, Ungguli Kartu Kredit

6 August 2025 - 12:10 WIB

Rekor Baru: Panel Pemerintah Jepang Usulkan Naikkan Upah Minimum 6% di 2025

6 August 2025 - 10:30 WIB

Jepang Catat Rekor Suhu 41,8 Derajat Celsius Tertinggi Sepanjang Sejarah di Gunma

6 August 2025 - 10:10 WIB

3 Orang WNI Berhasil Direkrut Operator Bus Meitetsu, Jadi Driver Asing Pertama di 3 Prefektur Tokai

6 August 2025 - 07:28 WIB

Trending on News