CAPCOM mengumumkan pada hari Jumat bahwa game Devil May Cry 5 telah mencapai angka penjualan kumulatif 10 juta unit di seluruh dunia. Pihak perusahaan menyebut serial animasi berdasarkan franchise game ini sebagai salah satu faktor yang meningkatkan popularitas dan penjualan terbaru dari judul tersebut.
Devil May Cry 5 pertama kali dirilis pada Maret 2019 untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Versi edisi khusus untuk PlayStation 5 dan Xbox Series X dirilis pada tahun 2020.
Serial animasi Devil May Cry tayang perdana pada 3 April lalu dengan total delapan episode. Musim pertamanya menampilkan karakter ikonik seperti Dante, Vergil, dan Lady.
Musim pertama debut di posisi ke-4 dalam daftar 10 Besar Global Netflix untuk kategori “Acara Berbahasa Inggris” dengan 5,3 juta penayangan hanya dalam tiga hari pertama. Serial ini juga berhasil masuk 10 besar di 87 negara.
Tim produksi sebenarnya telah merencanakan beberapa musim sejak tahun 2021. Netflix juga telah mengonfirmasi pada 8 April bahwa serial animasi ini akan berlanjut ke musim kedua.
Adi Shankar dan Alex Larsen (Yasuke) telah menyelesaikan penulisan naskah untuk musim pertama pada November 2021. Studio Mir bertanggung jawab untuk animasinya.
Urutan pembuka serial ini menampilkan lagu “Rollin’” dari Limp Bizkit. Versi alternatif lagu terbaru Evanescence yang berjudul “Afterlife” juga terdengar di sepanjang serial.
Franchise game Devil May Cry sebelumnya pernah diadaptasi menjadi serial anime TV berdurasi 12 episode oleh studio Madhouse pada tahun 2007. ADV Films dan kemudian Funimation merilis anime tersebut dalam format home video, sementara Crunchyroll mulai menayangkannya pada Juni 2017.
Seri game ini juga telah menginspirasi novel, manga, dan drama panggung kolaborasi dengan Sengoku Basara. Drama panggung Devil May Cry: The Live Hacker dipentaskan di Tokyo pada Maret 2019.
Sc : ANN