Sebuah robot tenis meja bernama Forpheus, yang dikembangkan oleh Omron Corp., menantang Miwa Harimoto, peraih medali perak Olimpiade Paris 2024, dalam sebuah demonstrasi teknologi di pameran Semicon Japan pada 13 Desember di Tokyo Big Sight.
Forpheus generasi kesembilan ini dirancang untuk menjadi pelatih latihan, bukan pesaing bagi pemain top. Robot ini dilengkapi dengan tiga kamera, sensor di atas meja, serta kecerdasan buatan generatif yang memungkinkannya memprediksi jalur bola, menggerakkan raket, dan bahkan berinteraksi dengan lawan saat latihan.
Harimoto mengaku gugup sebelum pertandingan karena menyaksikan video Forpheus sebelumnya. Dalam sesi latihan, Forpheus sempat memuji Harimoto dengan berkata, “Sepertinya Anda pemain tenis meja yang berpengalaman,” yang disambut tawa penonton.
Meskipun mampu mengikuti ritme permainan dan mengembalikan bola dengan stabil, Forpheus akhirnya gagal menahan smash kuat Harimoto. “Teknologinya luar biasa. Saya dibuat bekerja keras untuk mengembalikan semua tembakannya,” ujar Harimoto.
Omron, perusahaan berbasis di Kyoto yang lebih dikenal dengan produk kesehatan seperti termometer dan timbangan, mulai mengembangkan Forpheus sejak 2012 untuk memamerkan teknologi automasi industrinya. Robot ini terus disempurnakan, termasuk kemampuan mengembalikan pukulan underspin, dengan versi terbaru diperkenalkan setiap satu hingga dua tahun.
Harimoto memberikan saran kepada tim Omron, menyarankan agar Forpheus ditingkatkan dengan kemampuan memberikan pukulan berputar lebih kuat agar menjadi pemain yang lebih tangguh.
Sc : asahi