Seven & i Holdings Co. mengumumkan pada Rabu bahwa mereka berencana membuka sekitar 1.000 gerai convenience store baru di Jepang dan 1.300 di Amerika Utara sebagai bagian dari strategi pertumbuhan hingga tahun fiskal yang berakhir Februari 2031.
Raksasa ritel asal Jepang ini mencari jalur mandiri setelah peritel Kanada Alimentation Couche-Tard Inc. membatalkan proposal pembelian senilai 47 miliar dolar AS pada Juli lalu. Seven & i memperkirakan pendapatan dari bisnis convenience store mereka pada tahun fiskal 2030 akan mencapai 11,3 triliun yen (sekitar 76,5 miliar dolar AS), naik lebih dari 1 triliun yen dibandingkan tahun fiskal 2024, berkat ekspansi tersebut.
Stephen Hayes Dacus, yang menjadi CEO asing pertama perusahaan sejak Mei lalu, menyatakan dalam konferensi pers, “Sangat penting bagi kami untuk melakukan perubahan sekarang. Kami akan mengubah cara kami menjalankan bisnis sejak awal.”
Pada tahun fiskal 2024, Seven & i mengoperasikan sekitar 21.600 gerai Seven-Eleven di Jepang dan sekitar 13.000 outlet di Amerika Utara.
Ekspansi ini dilakukan meski unit convenience store mereka, Seven-Eleven Japan Co., mengalami penurunan laba operasi sebesar 11 persen pada periode Maret-Mei dibanding tahun sebelumnya, di tengah pasar domestik yang sudah jenuh.
Survei: Mayoritas Warga Jepang Biarkan AC Menyala Sepanjang Malam di Musim Panas


Seven & i kini fokus meningkatkan nilai bisnisnya setelah perusahaan Kanada yang mengelola Circle K, Couche-Tard, membatalkan tawaran pembelian karena “kurangnya keterlibatan konstruktif,” yang mengakhiri hampir satu tahun pembicaraan.
Untuk menghadapi upaya pengambilalihan tersebut, Seven & i telah mengumumkan serangkaian rencana restrukturisasi, termasuk melepas operasi non-inti dan memusatkan perhatian pada bisnis convenience store 7-Eleven.
Sebagai bagian dari reformasi, Seven & i sepakat menjual anak usaha yang mengelola jaringan supermarket Ito-Yokado, yang terus mencatat kerugian beberapa tahun terakhir, kepada firma ekuitas swasta AS, Bain Capital, pada September mendatang.
Anak usaha tersebut, York Holdings Co., mengoperasikan 31 pengecer termasuk restoran kasual Denny’s di Jepang, jaringan outlet Loft, dan toko pakaian anak-anak Akachan Honpo Co.
Selain itu, Seven & i juga berencana menjual sebagian sahamnya di Seven Bank guna mendekonsolidasikan anak perusahaan perbankan tersebut.
Sc : KN