Restoran all-you-can-eat atau dalam bahasa Jepang disebut 食べ放題 (たべほうだい / tabehoudai) adalah salah satu pengalaman makan paling seru di Jepang. Kamu bisa makan sepuasnya — dari daging panggang (yakiniku), sushi, sampai dessert manis — selama waktu yang ditentukan. Tapi tentu saja, ada cara berbicara dan etika yang khas Jepang yang perlu kamu tahu sebelum mulai pesta makan!
🍱 Kosakata dan Istilah yang Perlu Kamu Tahu
Kata “tabehoudai” sendiri berarti “makan sepuasnya.” Biasanya, restoran seperti ini juga punya versi minumnya, yaitu 飲み放題 (のみほうだい / nomihoudai) yang berarti “minum sepuasnya.”
Beberapa kata penting lain yang sering muncul di restoran tabehoudai antara lain:
-
焼肉 (やきにく / yakiniku): daging panggang
-
寿司 (すし / sushi): sushi
-
デザート (dezaato): pencuci mulut
-
時間制限 (じかんせいげん / jikan seigen): batas waktu makan
-
おかわり (okawari): tambah lagi
-
注文 (ちゅうもん / chuumon): pesanan
-
残す (のこす / nokosu): menyisakan makanan
-
食べきる (たべきる / tabekiru): menghabiskan makanan
Biasanya, pelanggan diberi waktu sekitar 60–120 menit, tergantung restoran. Jadi, perhatikan waktu agar kamu bisa menikmati semua menu tanpa terburu-buru.
🍴 Frasa yang Sering Digunakan di Restoran Tabehoudai
Ketika masuk restoran, kamu bisa mulai dengan bertanya:
「食べ放題ですか?」 (Tabehoudai desu ka?) — “Apakah ini restoran makan sepuasnya?”
Kalau ingin tahu berapa lama waktu makannya, kamu bisa tanya:
「時間はどのくらいですか?」 (Jikan wa dono kurai desu ka?) — “Waktunya berapa lama?”
Kalau kamu ingin menambah minuman, cukup katakan:
「おかわりしてもいいですか?」 (Okawari shite mo ii desu ka?) — “Boleh tambah lagi?”
Selama memanggang daging, percakapan ringan yang sering muncul misalnya:
-
「焼けましたか?」 (Yakemashita ka?) — “Sudah matang belum?”
-
「まだ焼いています。」 (Mada yaiteimasu.) — “Masih dipanggang.”
Ketika makanan terasa enak, ungkapkan dengan:
「すごくおいしいですね!」 (Sugoku oishii desu ne!) — “Enak banget, ya!”
Dan tentu saja, setelah selesai makan, jangan lupa ucapkan:
「ごちそうさまでした。」 (Gochisousama deshita.) — “Terima kasih atas makanannya.”
⚠️ Etika Saat Makan di Restoran Tabehoudai
Makan sepuasnya bukan berarti makan sembarangan. Di Jepang, ada etika yang perlu dijaga:
-
Ambil makanan secukupnya. Menyisakan makanan dianggap tidak sopan.
-
Perhatikan batas waktu. Jangan makan terlalu lama setelah waktu habis.
-
Gunakan alat yang disediakan bersama. Misalnya penjepit untuk mengambil daging mentah, jangan pakai sumpit pribadi.
-
Ucapkan terima kasih kepada staf. Saat keluar, cukup bilang “ありがとうございました (Arigatou gozaimashita).”
Dengan begitu, kamu menunjukkan rasa hormat dan sikap sopan — dua hal yang sangat dihargai di Jepang.
🍰 Frasa Tambahan yang Berguna
Kalau kamu ingin tahu apakah restoran juga menyediakan dessert, kamu bisa bertanya:
「スイーツもありますか?」 (Suiitsu mo arimasu ka?) — “Apakah ada menu dessert juga?”
Ketika menemukan daging yang empuk banget, kamu bisa memuji dengan:
「この肉、やわらかいですね。」 (Kono niku, yawarakai desu ne.) — “Dagingnya empuk banget ya.”
Kalau mau minta saus tambahan:
「ソースをください。」 (Soosu o kudasai.) — “Tolong sausnya.”
Dan kalau ingin menambah minuman:
「飲み物をもう一つください。」 (Nomimono o mou hitotsu kudasai.) — “Tambahkan satu minuman lagi, tolong.”
Makan di restoran tabehoudai bukan sekadar soal kenyang, tapi juga pengalaman budaya.
Dengan memahami kosakata dan frasa di atas, kamu bisa lebih percaya diri saat berinteraksi dengan staf restoran maupun teman Jepangmu.
Jadi, saat pelayan tersenyum dan berkata,
「食べ放題をお楽しみください!」 (Tabehoudai o otanoshimi kudasai!) — “Selamat menikmati makan sepuasnya!”,
jawablah dengan semangat:
「はい!いただきます!」 (Hai! Itadakimasu!) 🍽️










