Transit di Jepang tidak selalu membosankan. Dengan persiapan yang tepat, waktu tunggu penerbangan bisa dimanfaatkan untuk menjelajahi kota terdekat. Berikut panduannya supaya transitmu lebih menyenangkan dan efisien.
1. Periksa Durasi Transit
Sebelum memutuskan keluar bandara:
-
Pastikan kamu punya minimal 5–6 jam transit.
-
Hitung waktu perjalanan ke kota tujuan, waktu check-in, dan pemeriksaan keamanan.
-
Jangan terlalu ambisius kalau transit singkat; pilih lokasi yang dekat dan mudah dijangkau.
2. Pastikan Visa atau Kelayakan Masuk Jepang
-
Setidaknya kamu harus memiliki visa yang berlaku atau visa waiver (bebas visa) bagi pemegang e-paspor.
-
Tanpa ini, kamu tidak bisa meninggalkan area transit internasional.
-
Cek syarat terbaru sebelum berangkat agar aman.
3. Simpan Barang di Loker atau Bagasi Bandara
-
Bandara besar Jepang biasanya menyediakan coin locker atau loker otomatis untuk menyimpan koper.
-
Jika menggunakan takuhaibin (jasa pengiriman bagasi), kamu bisa kirim koper ke hotel tujuan dan berjalan ringan selama transit.
4. Gunakan Transportasi Cepat & Praktis
-
Kereta ekspres bandara seperti Narita Express (N’EX) atau Haruka Express sangat membantu.
-
Cek tiket pulang-pergi cepat atau tiket harian transportasi untuk menghemat waktu.
-
Pastikan mengetahui jadwal kereta agar tidak ketinggalan penerbangan lanjutan.
5. Pilih Destinasi Dekat Bandara
-
Dari Bandara Narita, bisa ke Tokyo Station, Ueno, atau Asakusa.
-
Dari Bandara Kansai (Osaka), bisa ke Namba, Osaka Castle, atau Dotonbori.
-
Fokus ke 1–2 destinasi saja supaya tidak terburu-buru.
6. Manfaatkan Layanan Informasi Bandara
-
Banyak bandara menyediakan tourist information center.
-
Staf bisa membantu mencari rute tercepat dan tempat makan menarik dekat bandara.
-
Mereka juga bisa memberi tips transit aman dan nyaman.
7. Pastikan Waktu Kembali ke Bandara
-
Hitung waktu perjalanan pulang, plus minimal 1 jam sebelum penerbangan untuk check-in dan security.
-
Jangan lupa sisa waktu bisa dipakai untuk souvenir cepat di area bandara.
8. Nikmati Hal Khas Jepang Secara Singkat
-
Coba street food lokal, beli souvenir unik, atau kunjungi kuil kecil yang mudah dijangkau dari stasiun.
-
Ingat, ini hanya snack-trip singkat, jadi jangan paksakan ingin mengeksplorasi semua tempat.
Transit panjang di Jepang bisa jadi kesempatan emas untuk sekadar menyicipi kota baru tanpa repot. Kuncinya adalah perencanaan matang, memastikan visa/kelayakan masuk, memilih destinasi dekat, dan memanfaatkan transportasi cepat. Dengan begitu, waktu tunggu penerbangan pun terasa lebih berharga.