Buat banyak wisatawan, salah satu tantangan saat liburan ke Jepang adalah membaca menu di restoran. Apalagi kalau menunya penuh dengan kanji tanpa terjemahan Inggris. Tapi tenang saja, ada banyak trik supaya kamu tetap bisa pesan makanan tanpa bingung. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
1. Cari Menu dengan Foto
Banyak restoran di Jepang menampilkan menu bergambar, baik di dalam buku menu maupun di etalase depan restoran dalam bentuk sampel plastik makanan (食品サンプル, shokuhin sanpuru).
👉 Tinggal tunjuk saja makanan yang kamu mau, bahkan tanpa harus menyebutkan namanya.
2. Gunakan Kata Kunci Hiragana/Katakana
Meski tidak bisa baca kanji, coba kenali beberapa huruf hiragana atau katakana dasar.
-
ラーメン (raamen) = ramen
-
カレー (karee) = kari
-
ハンバーグ (hanbaagu) = hamburger steak
Dengan sedikit latihan, kamu bisa langsung mengenali jenis makanan populer.
3. Manfaatkan Google Translate Kamera
Aplikasi Google Translate bisa langsung menerjemahkan teks kanji ke bahasa Indonesia/Inggris hanya dengan kamera HP. Memang hasilnya kadang lucu, tapi cukup membantu untuk tahu bahan dasar makanan.
4. Tanyakan ke Staff
Kalau ragu, tunjuk menu lalu tanyakan:
-
これは何ですか? (Kore wa nan desu ka?) → “Ini apa ya?”
-
豚肉ですか? (Butaniku desu ka?) → “Apakah ini daging babi?”
Biasanya staff akan menjelaskan dengan bahasa sederhana, atau minimal memberi tahu bahan utama.
5. Hafalkan Kanji Dasar Makanan
Beberapa kanji sering muncul di menu, dan kalau dihafal akan sangat membantu. Misalnya:
-
牛 (gyuu) = sapi
-
豚 (buta) = babi
-
鶏 (tori) = ayam
-
魚 (sakana) = ikan
-
野菜 (yasai) = sayur
Cukup hafal beberapa saja, kamu bisa lebih percaya diri membaca menu.
6. Pilih Restoran dengan Menu Multibahasa
Di kota besar atau area wisata, banyak restoran menyediakan menu berbahasa Inggris, Mandarin, bahkan Korea. Cari stiker “We have English menu” di depan toko.
7. Jangan Takut Salah
Orang Jepang terbiasa dengan turis, jadi mereka maklum kalau kita salah ucap atau bingung baca menu. Kadang, justru dari situ bisa jadi pengalaman seru dan cerita lucu buat dibawa pulang.
Membaca menu di Jepang tanpa bisa kanji memang menantang, tapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan kombinasi foto menu, aplikasi penerjemah, hafalan kata dasar, dan sedikit keberanian, kamu tetap bisa menikmati kuliner Jepang dengan lancar. Ingat, bagian paling menyenangkan dari perjalanan adalah mencoba hal baru, termasuk makanan yang mungkin belum pernah kamu dengar namanya.