Sebuah terminal bertenaga kecerdasan buatan (AI) telah diperkenalkan di kantor pemerintahan kota di timur laut Jepang untuk memenuhi kebutuhan warga, termasuk membantu mereka mengisi dokumen, guna meningkatkan layanan publik sekaligus meringankan beban kerja pegawai.
Di Balai Kota Ichinoseki, Prefektur Iwate, pengunjung dapat berbicara dengan perangkat tersebut. Sosok karakter perempuan muncul di layar dan merespons dengan memberikan arahan, seperti ke bagian mana mereka harus pergi atau membantu dalam pengisian formulir aplikasi.
Dengan memindai kartu identitas seperti SIM atau kartu My Number, nama dan alamat pemohon otomatis terisi di formulir.
Pejabat Ichinoseki mengatakan kota tersebut memutuskan menggunakan sistem yang dikembangkan oleh EasyDialog G.K., penyedia chatbot AI generatif yang berbasis di Yokohama, karena seringkali pegawai terlalu sibuk untuk melayani warga secara maksimal.
Pemerintah kota berencana mengganti seluruh loket manual dengan terminal AI ini, meski tantangan tersisa adalah bagaimana melayani warga lanjut usia yang tidak terbiasa dengan teknologi digital.
“Seperti halnya kasir swalayan yang kini sudah umum dalam kehidupan sehari-hari, kami akan berusaha agar warga terbiasa dengan loket AI ini sehingga bisa digunakan secara luas,” kata Masaharu Sugawara, pejabat Ichinoseki yang bertanggung jawab atas digitalisasi layanan administrasi.
EasyDialog mengatakan perangkat ini terhubung dengan basis pengetahuan milik Ichinoseki, mencakup lebih dari 7.000 halaman web, sehingga dapat merespons permintaan dengan tepat.
Menurut perusahaan, ini adalah “sistem terintegrasi penuh yang tidak hanya memberikan informasi tetapi juga mampu melakukan tindakan nyata: mulai dari pengenalan wajah, pemindaian identitas, hingga pemrosesan formulir secara otomatis.”
Sc : kyodo