Sekitar pukul 7 pagi pada 24 Agustus, petugas pemadam kebakaran dipanggil ke sebuah hotel di Rumoi, Hokkaido, setelah seorang karyawan melihat asap keluar dari salah satu kamar. Saat mereka tiba, asap sudah menghilang, dan seorang pria berusia 40-an yang sedang menginap di kamar tersebut dan tidak terluka menjelaskan bahwa penyebabnya adalah baterai ponselnya yang terlalu panas.
Menurut penyelidikan polisi, pria tersebut sedang mengisi daya baterainya di kamar ketika baterai mulai sangat panas. Ia memutuskan untuk menaruhnya di kulkas untuk mendinginkannya, tetapi asap mulai keluar dari baterai. Saat pemadam kebakaran tiba, sebagian baterai telah meleleh.
Kunci menilai tindakan pria tersebut adalah mengetahui apakah yang terjadi sudah merupakan thermal runaway. Ini adalah kondisi ketika baterai menjadi begitu panas hingga sel-selnya pecah, memicu reaksi kimia yang menghasilkan lebih banyak panas, sehingga memicu reaksi berantai yang sulit dihentikan dan bisa menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Jika baterai sudah dalam kondisi thermal runaway, menaruhnya di kulkas setidaknya menjauhkan dari benda mudah terbakar seperti meja kayu atau seprai. Tempat ideal seharusnya di luar ruangan agar gas bisa keluar dengan aman, tetapi di kamar hotel, itu sering tidak memungkinkan.
Bak mandi, selama kering, juga bisa menjadi pilihan karena kamar mandi biasanya memiliki ventilasi terpisah untuk menyedot asap dan gas. Pada titik ini, pilihan antara kulkas atau bak mandi bisa disesuaikan dengan mana yang lebih murah jika rusak.
Menenggelamkannya sepenuhnya di toilet atau wastafel, seperti beberapa saran, juga akan menghasilkan lumpur kimia yang kemungkinan menimbulkan biaya pembersihan tinggi. Ada juga risiko kejutan listrik dan ledakan, jadi tidak disarankan.
Jadi, jika baterai sudah dalam thermal runaway, menaruhnya di kulkas merupakan pilihan yang cukup baik untuk mengurangi risiko kerusakan lebih luas atau kebakaran besar.
Namun, jika baterai hanya panas tapi stabil, menaruhnya di kulkas bisa saja memicu thermal runaway. Bahayanya adalah kondensasi dapat terbentuk di dalam baterai karena suhu dingin kulkas, yang bisa menyebabkan sel di dalamnya korsleting dan memicu reaksi berantai.
Tanda thermal runaway termasuk pemanasan sangat cepat, suara aneh, bau, atau baterai menggembung, meskipun tidak selalu mudah dikenali saat kejadian.
Secara keseluruhan, menaruh baterai di bak mandi atau di lantai keramik kering (jika bak mandi basah) akan menjadi pilihan terbaik karena aman baik dalam kondisi thermal runaway maupun tidak. Jika tidak berada di kamar hotel, tempat terbaik adalah permukaan beton atau logam di luar ruangan, jauh dari orang dan benda mudah terbakar, sambil menunggu baterai mendingin atau meledak.
Sc : Soranews24







