Menghadiri pernikahan di Jepang bukan hanya soal mengenakan pakaian rapi, tetapi juga memahami etika berbahasa. Ada ungkapan-ungkapan khusus yang digunakan untuk memberi selamat, menyampaikan doa, hingga berbincang dengan pasangan pengantin atau tamu lain. Berikut panduan kosakata dan frasa yang berguna saat menghadiri pernikahan di Jepang.
1. Ucapan Selamat
-
ใ็ตๅฉใใใงใจใใใใใพใ๏ผ (Gokekkon omedetou gozaimasu!)
โSelamat atas pernikahannya!โ (ungkapan formal paling umum) -
ใ็ตๅฉใๅฟใใใ็ฅใ็ณใไธใใพใใ(Gokekkon, kokoro yori oiwai moushiagemasu.)
โDengan tulus hati saya mengucapkan selamat atas pernikahan Anda.โ (sangat sopan, cocok untuk situasi resmi) -
ๆซๆฐธใใๅนธใใซ๏ผ(Suenagaku o-shiawase ni!)
โSemoga bahagia selamanya!โ
2. Frasa yang Umum Didengar di Pernikahan
-
ๆซ้ฒๅฎด (Hirouen) โ Resepsi pernikahan.
-
ไนพๆฏ (Kanpai) โ Bersulang. Biasanya tamu akan mengangkat gelas sambil mengucapkan ini.
-
็ฅ่พ (Shukuji) โ Pidato ucapan selamat.
-
่ฑๅซ (Hanayome) โ Pengantin wanita.
-
่ฑๅฉฟ (Hanamuko) โ Pengantin pria.
3. Saat Memberi Ucapan Singkat
-
ไปๆฅใฏๆฌๅฝใซใใใงใจใใใใใพใใ(Kyou wa hontou ni omedetou gozaimasu.)
โHari ini benar-benar bahagia, selamat ya.โ -
ใไบไบบใฎ้ๅบใๅฟใใ็ฅ็ฆใใพใใ(Ofutari no kadode o kokoro kara shukufuku shimasu.)
โSaya dengan tulus memberkati langkah baru kalian berdua.โ -
็ด ๆตใชใๅฎถๅบญใ็ฏใใฆใใ ใใใ(Suteki na gokatei o kizuite kudasai.)
โSemoga membangun rumah tangga yang indah.โ
4. Hal yang Perlu Dihindari
Dalam budaya Jepang, ada kata-kata yang dianggap tidak pantas diucapkan di pernikahan karena memiliki kesan โperpisahanโ atau โpengulangan.โ Misalnya:
-
ๅฅใใ (Wakareru) โ Berpisah.
-
็ตใใ (Owaru) โ Berakhir.
-
ๅใณ (Futatabi) โ Lagi/kembali (memberi kesan pernikahan bisa gagal dan diulang).
๐ Karena itu, tamu biasanya sangat berhati-hati dalam memilih kata.
5. Bahasa Tubuh & Etika
Selain bahasa, etika juga penting:
-
Membawa ใ็ฅๅ (Goshลซgi) atau amplop berisi uang sebagai hadiah.
-
Memberikan amplop dengan dua tangan sambil sedikit menunduk.
-
Menggunakan bahasa sopan (keigo), terutama jika berbicara dengan keluarga pengantin atau tamu senior.
Menghadiri pernikahan di Jepang bukan hanya soal menghadiri pesta, tapi juga menghormati tradisi dengan ucapan dan sikap yang tepat. Dengan memahami frasa seperti gokekkon omedetou gozaimasu, suenagaku o-shiawase ni, hingga etika pemberian hadiah, kamu bisa lebih percaya diri menghadiri acara spesial ini.