Sejumlah serangan dan pertemuan dengan beruang di wilayah utara Jepang pada Minggu (20/10) menyebabkan lima orang terluka, termasuk satu pria luka serius, serta menimbulkan kepanikan di beberapa komunitas lokal.
Menurut kepolisian prefektur, sekitar pukul 05.00 pagi, seorang pria berusia 63 tahun di dekat Stasiun JR Yuzawa, Prefektur Akita, melapor bahwa ia dicakar di punggung oleh seekor hewan yang kemudian dipastikan beruang.
Tak lama setelah itu, seorang pria lain berusia 40–50-an tahun di distrik seberang rel melapor bahwa beruang menggigit lengannya di bagian kiri.
Sekitar pukul 05.45, polisi menerima laporan lain bahwa karyawan hotel berusia 70 tahun diserang beruang di area parkir hotel terdekat. Ia dilaporkan mengalami patah tulang selangka akibat serangan tersebut.
Serangan kembali terjadi pukul 06.20, ketika pria berusia 65 tahun di daerah yang sama digigit di paha kanan setelah membuka pintu rumahnya. Beruang tersebut tetap berada di dalam rumah korban dan enggan keluar.
Di Tateyama, Prefektur Toyama, seorang wanita berusia 80-an tahun juga diserang beruang sekitar pukul 06.30 pagi saat berada di tempat pengumpulan sampah. Menurut pihak kota, korban mengalami luka gores di bahu kiri dan punggung bawah kanan, namun tidak mengancam jiwa.
Sementara itu di Morioka, Prefektur Iwate, seekor beruang masuk ke area Museum Memorial Hara-Kei di kawasan perumahan pusat kota pada sore hari sekitar pukul 15.00. Hewan tersebut berhasil ditangkap tak lama kemudian tanpa ada korban luka.
Seorang staf di taman kanak-kanak terdekat melihat beruang itu berlari melewati lapangan belakang sekolah, melompati pagar, dan masuk ke area museum sebelum ditangkap.
Sc : asahi







