Menu

Dark Mode
Omamori: Jimat Keberuntungan yang Punya Fungsi Berbeda-Beda China Perpanjang Bebas Visa untuk Warga Jepang hingga Akhir 2026 Wanita 79 Tahun Tewas Diduga Akibat Serangan Beruang di Akita Tak Lagi Nomor 1, Paspor Jepang Disalip Singapura dan Korea Selatan Sebagai Paspor Terkuat Dunia Populasi Warga Asing di Jepang Tembus 10% di 27 Wilayah Jumlah Siswa Bolos di Jepang Tembus Rekor Tertinggi, Kasus Bullying Juga Naik

News

Jepang Pertimbangkan Izinkan Bank Investasi di Aset Kripto

badge-check


					Jepang Pertimbangkan Izinkan Bank Investasi di Aset Kripto Perbesar

Badan Layanan Keuangan Jepang (Financial Services Agency/FSA) sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan bank-bank komersial berinvestasi dalam mata uang kripto, menurut seorang pejabat lembaga tersebut. Langkah ini menjadi sinyal terbaru atas meningkatnya keterbukaan Jepang terhadap aset digital.

Menurut pejabat yang enggan disebutkan namanya, regulator keuangan itu sedang meninjau kemungkinan untuk memperbolehkan bank membeli dan memegang aset kripto sebagai bagian dari investasi mereka sendiri, selama mereka memiliki sistem manajemen risiko yang memadai. FSA juga tengah mempertimbangkan untuk memperbolehkan kelompok perbankan mengajukan lisensi guna mengoperasikan bursa kripto.

Kebijakan ini muncul di tengah perubahan sikap positif para pembuat kebijakan Jepang terhadap aset digital, terutama setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menunjukkan dukungannya terhadap industri kripto. Saat ini, FSA tengah melakukan tinjauan menyeluruh terhadap regulasi kripto yang dapat mencakup penurunan pajak bagi investor ritel, persetujuan bagi dana investasi domestik, serta penguatan perlindungan konsumen setelah beberapa skandal sebelumnya.

Laporan mengenai langkah ini pertama kali muncul di surat kabar Yomiuri pada akhir pekan lalu.

Dukungan terhadap aset digital di Jepang kian meluas ke sektor jasa keuangan arus utama. Nomura Holdings, perusahaan sekuritas terbesar di Jepang, dilaporkan tengah bersiap mengajukan izin untuk menawarkan layanan perdagangan kripto bagi klien institusional. Sementara itu, Daiwa Securities Group telah memungkinkan nasabahnya menggunakan Bitcoin dan Ether sebagai jaminan untuk meminjam yen.

Kendati demikian, FSA masih berhati-hati dan belum berencana mengizinkan bank menjual aset kripto langsung kepada nasabah. Pejabat tersebut menegaskan bahwa langkah ini lebih ditujukan bagi bank yang ingin menambahkan kripto ke dalam portofolio investasi mereka secara terdiversifikasi, bukan sebagai upaya untuk mendorong perdagangan aset digital.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

China Perpanjang Bebas Visa untuk Warga Jepang hingga Akhir 2026

4 November 2025 - 15:10 WIB

Wanita 79 Tahun Tewas Diduga Akibat Serangan Beruang di Akita

4 November 2025 - 14:10 WIB

Tak Lagi Nomor 1, Paspor Jepang Disalip Singapura dan Korea Selatan Sebagai Paspor Terkuat Dunia

4 November 2025 - 12:48 WIB

Populasi Warga Asing di Jepang Tembus 10% di 27 Wilayah

4 November 2025 - 12:10 WIB

Jumlah Siswa Bolos di Jepang Tembus Rekor Tertinggi, Kasus Bullying Juga Naik

4 November 2025 - 10:10 WIB

Trending on News