Franchise pahlawan super Jepang yang telah bertahan selama setengah abad — dikenal luas melalui serial legendaris Himitsu Sentai Gorenger, yang formatnya kemudian diadaptasi di Amerika Serikat menjadi Power Rangers — dikabarkan akan segera berakhir, menurut sumber yang mengetahui hal ini pada Kamis (3 Oktober).
Akhir dari waralaba jangka panjang Super Sentai ini disebut disebabkan oleh menurunnya pendapatan dari acara terkait, penjualan merchandise, dan adaptasi film yang tidak lagi sebanding dengan biaya produksinya.
Serial terakhir dalam franchise ini adalah “No. 1 Sentai Gozyuger,” yang saat ini masih tayang di jaringan TV Asahi dan dijadwalkan mencapai episode finalnya pada tahun depan.
Serial pertama dalam waralaba ini, “Himitsu Sentai Gorenger” (yang dikenal di luar negeri sebagai Five Rangers), mulai tayang pada tahun 1975. Serial tersebut memperkenalkan konsep lima pahlawan dengan warna ikonik — merah, biru, kuning, hijau, dan merah muda — yang kemudian menjadi ciri khas Super Sentai.
Setiap episode menampilkan adegan klimaks pertarungan di mana para ranger berubah dari manusia biasa menjadi pahlawan super bersenjata lengkap.
Sejak tahun 1979, versi baru Super Sentai diproduksi setiap tahun, menghasilkan total 49 serial, termasuk yang terbaru.
Selama bertahun-tahun, waralaba ini menjadi batu loncatan bagi banyak aktor muda Jepang yang kemudian sukses di dunia perfilman dan drama, seperti Tori Matsuzaka, Yuki Yamada, dan Ryusei Yokohama.
Dengan berakhirnya Super Sentai, Jepang akan menutup salah satu bab paling berpengaruh dalam sejarah televisi tokusatsu (efek khusus) yang telah membentuk budaya pop selama hampir 50 tahun.
Sc :KN

				
			
                
                




 
 
 
 
 



