Lima orang menjadi korban serangan beruang di tiga prefektur Jepang pada Minggu, meski tidak ada yang mengalami luka mengancam jiwa menurut otoritas setempat. Di Prefektur Aomori, seorang karyawan restoran ramen berusia 57 tahun terluka di wajah oleh beruang setinggi 1 meter saat keluar dari pintu belakang tokonya sekitar pukul 05.00 pagi.
Korban berikutnya adalah wanita berusia 78 tahun yang juga terluka di wajah di Kota Gojome, Prefektur Akita, sekitar pukul 06.05. Putri korban berusia 50 tahun ikut terluka di paha kirinya ketika berusaha menolong sang ibu yang berteriak. Di Misato dalam prefektur yang sama, pria 83 tahun mengalami luka wajah diserang beruang dekat pintu rumahnya sekitar pukul 06.30, dengan dua beruang terlihat meninggalkan area tersebut.
Sementara di Prefektur Niigata, pria berusia 60-an melaporkan diri terluka di rusuk oleh beruang dewasa setinggi 1 meter yang menyergapnya dari semak-semak sekitar pukul 07.20. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup, serangan beruang tahun ini telah menewaskan 13 orang hingga Rabu lalu, dengan total korban lebih dari 100 orang hingga akhir September.
Secara terpisah, dalam dua hari sejak Minggu, sejumlah jejak kaki beruang cokelat ditemukan di area berpagar kebun binatang di Hokkaido. Diduga beruang berulang kali masuk dengan memanjat pagar setinggi lebih dari 2 meter. Pemerintah Kota Sapporo telah menutup jalur pedestrian di sekitar kebun binatang dan memasang pagar listrik, sementara dua sekolah dekat lokasi sempat diliburkan.
Sc ; JT







