Seorang pegawai perusahaan kereta di Jepang yang bermimpi menjadi masinis ketahuan diam-diam mengemudikan kereta penumpang tanpa lisensi selama total 16 menit. Perusahaan Yoro Railway Co. yang berbasis di Prefektur Gifu mengumumkan hal ini pada Rabu (2/10).
Pria berusia 20-an tahun itu diketahui dua kali mengambil alih kendali kereta dua gerbong berisi sekitar 10 penumpang — pertama pada Juni selama tiga menit, dan kedua pada Juli selama 13 menit. Ia bahkan meminta masinis berlisensi untuk menyerahkan kemudi sementara kepadanya.
Beruntung, tidak ada penumpang yang terluka dan tidak terjadi keterlambatan atau kesalahan jalur akibat aksinya. Namun, pihak perusahaan menyatakan akan tetap memberikan sanksi disiplin.
Menurut Yoro Railway, pria itu sempat menjalani pelatihan masinis sejak Februari tetapi mengundurkan diri pada Maret. Meski gagal menyelesaikan pelatihan, ia masih bertekad kuat menjadi masinis.
Kasus ini terungkap setelah seorang pelapor internal (whistleblower) melaporkan bahwa pegawai tersebut menyentuh peralatan di ruang kemudi saat kereta berhenti di stasiun.
Yoro Railway sendiri mengoperasikan jalur tunggal sepanjang 57,5 km, yang menghubungkan Stasiun Ibi di Prefektur Gifu dan Stasiun Kuwana di Prefektur Mie.
Sc : JT








