Penerbit manga digital Azuki mengumumkan pada Kamis bahwa mereka akan mengganti nama layanan menjadi Omoi. Perusahaan menjelaskan bahwa kata omoi dalam bahasa Jepang berarti “pikiran” atau “perasaan,” yang mencerminkan perhatian dan kepedulian yang mereka hadirkan dalam perilisan manga dan pengalaman aplikasi selama empat tahun terakhir. Meskipun berganti nama, katalog, pengalaman pengguna, model pembayaran, dan harga layanan tetap tidak berubah.
Perusahaan juga mengubah alamat situs resminya menjadi omoi.com, dan kini aplikasinya berjudul “Omoi: Manga Reader.”
Evan Minto, salah satu pendiri sekaligus direktur lisensi dan pemasaran Omoi, menyatakan bahwa perubahan nama ini menjadi langkah awal fase baru bagi mereka saat memperluas katalog secara besar-besaran pada tahun 2026. Selain itu, perubahan ini juga bertujuan menghindari kebingungan dengan perusahaan lain yang sebelumnya menggunakan nama serupa di industri berbeda.
Omoi—yang saat itu masih bernama Azuki—diluncurkan pada Juni 2021 untuk perangkat iOS, Android, dan browser web, serta tersedia secara global dalam bahasa Inggris, kecuali di Jepang. Layanan ini menawarkan chapter manga simulpub yang dirilis tak lama setelah perilisan di Jepang, selain akses ke berbagai judul lain.
Mitra pertama Azuki adalah Kodansha USA, yang memungkinkan layanan ini menghadirkan judul-judul dari katalog penerbit tersebut pada awal peluncurannya. Namun, kerja sama simulpub dengan Kodansha berakhir pada Januari 2023.
Pada April 2023, Omoi menambahkan lebih dari 150 judul manga dari MediBang! dan Media Do International. Kemudian pada Juli 2024, perusahaan juga menjalin kerja sama dengan J-Novel Club dan menambah 21 judul baru ke dalam katalog.
Saat ini, Omoi menerbitkan chapter baru untuk manga My Dear Detective: Mitsuko’s Case Files, Natsume & Natsume, dan You’re So Sloppy, Hotta-sensei, serta merilis edisi cetak beberapa judul seperti Hikaru in the Light!, Mecha-Ude: Mechanical Arms, serta yang akan datang Crescent Moon Marching dan Our Aimless Nights.










