Sebuah perusahaan asuransi di Jepang, Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co., akan meluncurkan produk asuransi baru yang menawarkan perlindungan finansial bagi bisnis pariwisata yang harus menghentikan operasional sementara akibat kemunculan beruang.
Produk yang akan mulai dijual pada Desember ini menjadi yang pertama di industri tersebut. Sasaran utamanya adalah pengelola fasilitas wisata seperti penginapan, lapangan golf, hingga area perkemahan—yang berpotensi terdampak langsung oleh intrusi beruang.
Asuransi ini akan menanggung kerugian pendapatan akibat pembatalan reservasi ketika fasilitas harus ditutup karena adanya ancaman beruang. Selain itu, polis juga mencakup biaya pemasangan pagar listrik pencegah beruang serta pembelian semprotan penangkal beruang untuk meningkatkan keamanan.
Perusahaan menyatakan bahwa santunan dapat mencapai 10 juta yen, dengan syarat pihak yang diasuransikan mampu memberikan bukti kemunculan beruang—misalnya rekaman kamera pengawas—serta pengumuman resmi mengenai penutupan fasilitas.
Premi asuransi diperkirakan berada pada kisaran 100.000 hingga 500.000 yen per tahun, tergantung pada skala dan lokasi operasional bisnis.
Langkah ini diambil menyusul meningkatnya laporan penampakan beruang di Jepang, yang telah melampaui 20.000 kasus dalam kurun waktu enam bulan hingga September. Tokio Marine & Nichido Fire Insurance menjelaskan bahwa produk ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha yang menanggung beban ekonomi akibat insiden tersebut.
Sebagai catatan, pada September lalu perusahaan yang sama juga menghadirkan polis yang memberikan perlindungan terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh peluru nyasar dalam penembakan darurat beruang di area berpenduduk.
Sc : JT








