Menu

Dark Mode
Kereta Shinkansen di Kyushu Hadir dengan Desain Super Mario Mulai Februari 2026 Penggunaan Kartu My Number di Jepang Tembus 100 Juta, Kini Dipegang Hampir 80 Persen Penduduk Ujian Konversi SIM Asing di Jepang Jauh Lebih Sulit, Tingkat Kelulusan Anjlok Drastis Rekor Baru Kasus Serangan Beruang di Jepang pada 2025 Mantap King! 5 Pemagang Indonesia di Shiga Jepang Selamatkan Perempuan Jatuh ke Sungai dapat Penghargaan dari Polisi Syarat Masa Tinggal Naturalisasi untuk Jadi WN Jepang Akan Naik Jadi 10 Tahun Bukan 5 Tahun Lagi

News

Mantap King! 5 Pemagang Indonesia di Shiga Jepang Selamatkan Perempuan Jatuh ke Sungai dapat Penghargaan dari Polisi

badge-check


					Mantap King! 5 Pemagang Indonesia di Shiga Jepang Selamatkan Perempuan Jatuh  ke Sungai dapat Penghargaan dari Polisi Perbesar

Lima pemagang teknis asal Indonesia yang baru tiga bulan berada di Jepang menerima penghargaan dari kepolisian setelah menyelamatkan seorang perempuan berusia 60-an yang jatuh dari jembatan ke Sungai Yasu di Kota Yasu, Prefektur Shiga, pada Oktober lalu.
“Meskipun kami hanya melakukan apa yang sudah diajarkan di perusahaan, kami senang sekali mendapat apresiasi sebesar ini,” ujar mereka mengenang kejadian tersebut.

Kelima pemagang yang mendapat penghargaan adalah Ahmad Jaelani (25), Anang Dwi Bintoro (26), Ariyo Santari (22), Ferdi Jaya Kusuma (25), dan Nur Fajri Agustian (25). Mereka tinggal di Kota Yasu dan bekerja di pabrik perakitan mobil Daihatsu di Shiga. Mereka datang ke Jepang pada Agustus 2024.

Insiden terjadi pada 14 Oktober sekitar pukul 13.30, ketika seorang perempuan jatuh dari Jembatan Omi Fuji Ōhashi ke Sungai Yasu, dengan ketinggian sekitar 15 meter. Saat itu, kelima pemagang sedang bersiap untuk memancing.
Nur berkata ia mendengar suara “Aa!” diikuti bunyi air yang besar.

Tiga orang Ferdi, Ariyo, dan Ahmad segera terjun untuk membantu penyelamatan, sementara Nur dan Anang meminta bantuan seorang guru sekolah dasar yang berada di sekitar lokasi. Dengan bantuan fitur terjemahan di ponsel, mereka meminta guru tersebut menghubungi ambulans dan layanan darurat 110.

Perempuan tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap tetapi masih sadar ketika diangkat dari air. Mereka sempat menanyakan dalam bahasa Jepang, “Apakah ada bagian yang sakit?”, namun perempuan itu tidak bisa menjawab.

Sekitar 20 menit kemudian ambulans tiba. Korban mengalami luka serius termasuk patah tulang, tetapi nyawanya selamat.

Kelima pemagang ini merupakan satu angkatan dan sehari-hari sering beraktivitas bersama, seperti berbelanja atau memancing. Pada 1 Desember, mereka menerima surat penghargaan dari Kepolisian Moriyama.
Nur berkata, “Saya ingin terus memiliki hati untuk saling menolong, meskipun kami berasal dari negara yang berbeda.”
Anang menambahkan bahwa keluarga di Indonesia bangga dan berkata, “Kamu melakukan hal yang baik.”

Seorang perwakilan dari Daihatsu memuji tindakan mereka. “Kami selalu mengajarkan untuk membantu siapa pun yang mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka bergerak cepat dan kami sangat menghargai itu,” ujarnya.

Sc : kyotonp.co.jp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kereta Shinkansen di Kyushu Hadir dengan Desain Super Mario Mulai Februari 2026

6 December 2025 - 14:10 WIB

Penggunaan Kartu My Number di Jepang Tembus 100 Juta, Kini Dipegang Hampir 80 Persen Penduduk

6 December 2025 - 14:10 WIB

Ujian Konversi SIM Asing di Jepang Jauh Lebih Sulit, Tingkat Kelulusan Anjlok Drastis

6 December 2025 - 12:10 WIB

Rekor Baru Kasus Serangan Beruang di Jepang pada 2025

6 December 2025 - 11:10 WIB

Syarat Masa Tinggal Naturalisasi untuk Jadi WN Jepang Akan Naik Jadi 10 Tahun Bukan 5 Tahun Lagi

6 December 2025 - 10:10 WIB

Trending on News