Menu

Dark Mode
Kesalahan Fatal Orang Indonesia Saat Packing Baju Musim Dingin Jepang Pulpen “Self-Destruct” Wing Gundam Jadi Hadiah Unik Ichiban Kuji Edisi 30 Tahun Gundam Wing Nostalgia! CAPCOM Umumkan Game Baru Mega Man: Dual Override, Rilis 2027 di Berbagai Platform Ungkapan Bahasa Jepang Saat Nggak Enak Menolak Ajakan Manga Baru “Shūmatsu Zombie Camp” Siap Terbit, Gabungkan Zombie Apocalypse dan Kuliner Camping Manga Legendaris Iron Wok Jan! Akan Diadaptasi Menjadi Anime TV Tahun Depan

News

Jepang Lirik Tenaga Kesehatan India untuk Atasi Krisis Perawat Lansia

badge-check


					Jepang Lirik Tenaga Kesehatan India untuk Atasi Krisis Perawat Lansia Perbesar

Jepang mulai melirik tenaga kesehatan asal India sebagai sumber baru calon perawat lansia, di tengah kekurangan tenaga kerja yang semakin serius akibat populasi menua dan angka kelahiran yang terus menurun.

Salah satu perusahaan perawatan besar, Sompo Care Inc, memperkuat upaya perekrutan tenaga kerja dari India. Perusahaan ini tidak hanya merekrut, tetapi juga melatih mereka agar bisa memperoleh kualifikasi nasional Jepang dan membangun karier jangka panjang di sektor perawatan lansia.

Sejak 2024, Sompo Care aktif merekrut warga India yang memiliki latar belakang keperawatan. Mereka diberikan pelatihan sekitar sembilan bulan yang mencakup bahasa Jepang dan keterampilan caregiving sebelum akhirnya bekerja di Jepang. Tahun ini, kelompok pertama yang terdiri dari enam peserta pelatihan tiba di Jepang dengan visa Specified Skilled Worker.

Saat ini, Sompo Care telah mempekerjakan sekitar 300 tenaga kerja asing, yang mayoritas berasal dari Filipina dan Myanmar.

“Kami tidak membedakan karyawan Jepang dan asing. Siapa pun yang berprestasi bahkan bisa menargetkan posisi manajerial,” ujar Mitsuru Sakoda, kepala divisi bisnis luar negeri Sompo Care.

Salah satu tenaga kerja asal India tersebut adalah Rincy George, yang kini membantu para lansia di sebuah panti jompo di Distrik Taito, Tokyo. Sebelumnya, ia bekerja sebagai perawat di India, namun upah yang rendah dan terbatasnya lapangan kerja membuatnya mencari peluang di luar negeri.

“Jepang aman dan memiliki banyak kesempatan kerja. Saya ingin menjadi care worker bersertifikat di masa depan,” kata Rincy (25).

Menurut estimasi pemerintah Jepang, negara ini akan mengalami kekurangan sekitar 570.000 tenaga perawat lansia pada tahun fiskal 2040. Untuk mengatasi hal tersebut, Jepang meluncurkan program Specified Skilled Worker pada 2019, yang memungkinkan tenaga asing terampil langsung bekerja di berbagai sektor, termasuk caregiving.

Hingga akhir Juni 2025, sekitar 54.000 tenaga asing dengan status tersebut bekerja di bidang perawatan lansia. Sekitar 70 persen di antaranya berasal dari Indonesia, Vietnam, dan Myanmar.

Jumlah pekerja asal India masih relatif kecil, sekitar 300 orang, namun angka ini meningkat tajam hingga 73 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Perekrutan tenaga kerja India sendiri mulai dilakukan secara serius sejak sekitar 2022.

Dengan populasi mencapai 1,4 miliar jiwa dan kecenderungan warganya untuk bekerja ke luar negeri, India dinilai memiliki potensi besar. Sejumlah pemerintah daerah di Jepang pun mulai menunjukkan ketertarikan. Prefektur Shizuoka, misalnya, mengadakan seminar untuk membantu penyedia layanan memahami karakter tenaga kerja India, sementara Prefektur Ibaraki menggelar kunjungan ke sekolah bahasa Jepang dan lembaga perekrutan di India.

Makoto Kato, peneliti senior dari Mitsubishi UFJ Research and Consulting, menilai India sebagai sumber tenaga kerja masa depan yang menjanjikan. Namun ia menekankan bahwa Jepang perlu menunjukkan daya tarik sektor caregiving sebagai jalur karier yang stabil, sekaligus memperbaiki lingkungan kerja bagi tenaga asing.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jadwal Shinkansen Ditambah: Bepergian Antarwilayah Jepang Akan Lebih Mudah Mulai Musim Semi Mendatang

16 December 2025 - 13:45 WIB

Politik Memanas, Dua Panda Ueno Zoo Jepang Akan Dipulangkan ke China

16 December 2025 - 10:10 WIB

Gempa 7,5 Magnitudo Jadi Peringatan: Turis Asing di Jepang Tak Tahu Prosedur Evakuasi

15 December 2025 - 12:30 WIB

Dua Orang Ditusuk di Area Gedung Hiburan Idol HKT48, Fukuoka Jepang

15 December 2025 - 10:10 WIB

Jepang Siapkan Anggaran Pertahanan Hampir Rp900 Triliun, Termasuk Rudal Jarak Jauh dan Drone

13 December 2025 - 12:10 WIB

Trending on News