Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang dalam Dunia Festival: Kosakata dan Ungkapan yang Harus Diketahui Manga Rurouni Kenshin: Hokkaido Arc Akan Lanjut Terbit 4 Juli Setelah Hiatus karena Masalah Kesehatan Trailer dan Detail Musim Kedua Anime The Angel Next Door Spoils Me Rotten Diumumkan, Tayang April 2026 Anime My Hero Academia: Vigilantes Umumkan Season 2 Tayang pada 2026 🎁 Shugi Bukuro: Amplop Spesial untuk Hadiah Pernikahan & Upacara Tiga Pemain Jepang Perkuat Klub Eropa: Koki Machida ke Hoffenheim, Joel Chima Fujita ke St. Pauli, Daiki Hashioka ke Slavia Praha

News

Perubahan Besar pada Program Pemagang Asing di Jepang, Kini Bisa Pindah Kerja jika Mengalami Pelecehan dan Kondisi Buruk di Tempat Kerja

badge-check


					Perubahan Besar pada Program Pemagang Asing di Jepang, Kini Bisa Pindah Kerja jika Mengalami Pelecehan dan Kondisi Buruk di Tempat Kerja Perbesar

Jepang merevisi pedoman program pelatihan kerja asing pada Jumat lalu, mengizinkan peserta pelatihan yang mengalami pelecehan atau kondisi kerja buruk untuk pindah tempat kerja. Langkah ini diambil setelah meningkatnya kasus peserta pelatihan yang berhenti mendadak karena kondisi kerja yang tidak layak.

Sebelumnya, aturan melarang peserta pelatihan berpindah pekerjaan selama tiga tahun pertama, namun dengan jumlah peserta yang kabur mencapai rekor 9.753 pada tahun 2023, pedoman ini diubah. Kini, peserta diizinkan pindah kerja jika mengalami pelecehan, pelecehan seksual, atau pelanggaran hukum berat di tempat kerja mereka, termasuk pelanggaran kontrak.

Peraturan baru ini juga memungkinkan rekan kerja yang menyaksikan pelecehan untuk pindah serta memberikan kesempatan kerja paruh waktu hingga 28 jam per minggu bagi peserta yang perlu biaya hidup selama masa transisi. Selain itu, bagi peserta yang sulit menemukan tempat kerja baru dan ingin mengalihkan statusnya ke visa pekerja spesifik, mereka dapat bekerja sementara dengan visa aktivitas khusus sampai mereka lulus ujian untuk perubahan tersebut.

Program pelatihan kerja ini, yang mulai berlaku sejak 1993, sering dikritik sebagai upaya Jepang untuk merekrut tenaga kerja murah. Sebagai pembaruan, pemerintah Jepang merencanakan sistem baru pada 2027 yang memungkinkan perpindahan kerja setelah satu atau dua tahun bekerja di tempat yang sama.

Sc : kyodo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Tiga Pemain Jepang Perkuat Klub Eropa: Koki Machida ke Hoffenheim, Joel Chima Fujita ke St. Pauli, Daiki Hashioka ke Slavia Praha

1 July 2025 - 15:10 WIB

Shibuya Wajibkan Operator Go-Kart Daftar Resmi di Tengah Keluhan Warga

1 July 2025 - 14:55 WIB

China Cabut Larangan Impor Makanan Laut dari Jepang Setelah Hampir Setahun

1 July 2025 - 10:10 WIB

Survei: 35% Orang Tua di Jepang Pernah Pertimbangkan Mundur dari Pekerjaan karena Anak

30 June 2025 - 18:30 WIB

Keren! Klub AI di SMA Perempuan Fukuoka Ciptakan Aplikasi Ringkas Materi Belajar dan Raih Juara Nasional

30 June 2025 - 17:10 WIB

Trending on News