The Japan Foundation untuk sementara menghentikan pelaksanaan tes JFT-Basic di Jepang, yang biasanya digunakan oleh calon pekerja asing sebagai syarat kerja di negara tersebut.
Langkah ini diambil menyusul dugaan kasus penipuan, di mana beberapa peserta tes diduga menggunakan perantara untuk mengikuti ujian atas nama mereka.
Menurut sumber yang mengetahui situasi ini, investigasi sedang berlangsung, dan polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. Meski begitu, pihak Japan Foundation belum memberikan rincian spesifik terkait dugaan kecurangan tersebut.
Sebagai langkah pencegahan, mereka juga telah menghentikan reservasi baru untuk ujian JFT-Basic hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Tes JFT-Basic (Japanese Foundation Test for Basic Japanese) adalah salah satu alat evaluasi utama bagi pekerja asing, terutama mereka yang ingin masuk ke Jepang melalui program Specified Skilled Worker (SSW). Tes ini mengukur kemampuan komunikasi dasar dalam bahasa Jepang.
Langkah penghentian ini dikhawatirkan akan berdampak pada proses perekrutan tenaga kerja asing yang mengandalkan tes tersebut untuk memenuhi persyaratan kerja di Jepang.
Pengawasan lebih ketat terhadap pelaksanaan ujian diharapkan dapat memastikan integritas sistem dan melindungi reputasi Japan Foundation sebagai lembaga terkemuka dalam penyelenggaraan tes kemampuan bahasa Jepang.
Sc : asia.nikkei