Menu

Dark Mode
Ga Perlu Repot! Maskapai JAL TAwarkan Layanan Baru Kirim Koper Langsung ke Hotel Menjelajahi Dunia Seni Digital di teamLab Planets TOKYO Wagashi: Keindahan Kue Tradisional Jepang yang Penuh Sejarah! Zen: Filosofi Kehidupan yang Menemukan Kedamaian dalam Kesederhanaan Panduan Kanji untuk Muslim: Menghindari Kesalahan Saat di Jepang Penyelenggara Asian Games 2026 di Jepang Diminta Persiapan Besar oleh OCA

Teknologi

Distrik Ota, Tokyo Berkolaborasi untuk Produksi Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan dari Minyak Goreng Bekas

badge-check


					Distrik Ota, Tokyo Berkolaborasi untuk Produksi Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan dari Minyak Goreng Bekas Perbesar

Pemerintah Distrik Ota di Tokyo telah menjalin kerja sama dengan Japan Airlines Co. dan operator jaringan supermarket Daiei Inc. untuk memproduksi bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari minyak goreng bekas.

Upaya Menuju Masyarakat Bebas Karbon

Dalam pengumuman perjanjian pada 21 November 2024, otoritas distrik menyatakan harapan agar warga setempat mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari komitmen menuju masyarakat bebas karbon.

SAF memiliki potensi mengurangi emisi karbon dioksida hingga 60-80 persen dibandingkan bahan bakar jet yang berasal dari minyak bumi, mulai dari proses produksi hingga penggunaannya.

Pengumpulan Minyak Goreng Bekas

Untuk mewujudkan rencana ini, pemerintah distrik akan:

  1. Mengajak warga membeli botol khusus berkapasitas 1 liter untuk menyimpan minyak goreng bekas.
  2. Memasang tangki pengumpulan minyak di supermarket dan gerai lainnya. Saat ini, tangki telah dipasang di lima gerai, dengan rencana untuk memperluasnya ke seluruh gerai di masa mendatang.
  3. Melibatkan sekolah dan kelompok masyarakat dalam kampanye pengurangan jejak karbon distrik.

Dukungan dari Warga Ota Ward

Wali Kota Ota, Akimasa Suzuki, mengungkapkan harapannya agar warga distrik, yang merupakan lokasi Bandara Haneda, dapat berpartisipasi aktif dalam inisiatif ini. “Saya berharap warga Ota Ward dapat mendukung masyarakat bebas karbon dengan memahami lebih jauh tentang SAF,” ujarnya dalam upacara penandatanganan perjanjian.

Proyek ini juga melibatkan empat perusahaan swasta lainnya, yang akan berkontribusi pada pengolahan dan distribusi SAF. Langkah ini diharapkan menjadi model bagi distrik lain di Jepang untuk mendukung pengurangan emisi karbon melalui daur ulang limbah rumah tangga.

Sc : asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

JR East Siapkan Sistem Baru Suica untuk Naik Kereta Tanpa Perlu Tap Smartphone

11 December 2024 - 10:10 WIB

Uji Coba Truk Otonom Dimulai di Jepang, Target Operasi pada 2026

10 December 2024 - 14:30 WIB

Daihatsu Recall 191.000 Kendaraan Akibat Risiko Kerusakan Suspensi

10 December 2024 - 12:30 WIB

Inovasi Ramah Lingkungan: Jepang Produksi Tisu Toilet dari Popok Bekas

9 December 2024 - 13:30 WIB

Sekolah Dasar di Jepang Kenalkan Inovasi Pod Tidur Berdiri, Netizen Ragu Ini Solusi Tidur yang Tepat

6 December 2024 - 17:30 WIB

Trending on Teknologi