Bahasa Jepang memiliki banyak kata dan frasa yang berhubungan dengan kepercayaan dan agama. Dengan budaya yang kaya akan tradisi Shinto, Buddha, dan pengaruh kepercayaan lainnya, kosakata ini tidak hanya mencerminkan praktik keagamaan, tetapi juga cara hidup masyarakat Jepang. Berikut adalah beberapa kosa kata yang berguna untuk memahami aspek spiritual dalam budaya Jepang:
Kata-Kata Dasar
- 神 (Kami): Dewa atau roh dalam kepercayaan Shinto.
- 佛教 (Bukkyō): Agama Buddha.
- 神道 (Shintō): Agama tradisional Jepang yang berpusat pada penyembahan alam dan roh leluhur.
- 教会 (Kyōkai): Gereja.
- モスク (Mosuku): Masjid.
- 神社 (Jinja): Kuil Shinto.
- 寺 (Tera): Kuil Buddha.
- 秘密 (Himitsu): Mistisisme atau rahasia spiritual.
Istilah-Istilah dalam Praktik Keagamaan
- 祈り (Inori): Doa.
- 新年の社訪 (Hatsumōde): Kunjungan pertama ke kuil di tahun baru.
- おみくじ (Omikuji): Ramalan tertulis yang biasanya diperoleh di kuil.
- お紙 (Ofuda): Jimat Shinto yang diberikan oleh kuil untuk perlindungan.
- 大砲 (Taiko): Drum besar yang sering digunakan dalam upacara keagamaan.
- 紋堂 (Mandō): Lentera yang dinyalakan dalam upacara keagamaan.
Frasa Umum
- 神さまが存じています (Kami-sama ga sonzai shiteimasu): Tuhan itu ada.
- 絶対の真理 (Zettai no shinri): Kebenaran mutlak.
- 公安と安全 (Kōan to anzen): Kesejahteraan dan keamanan.
Simbol dan Benda Keagamaan
- まさかり (Masakari): Kapak ritual.
- 山戸 (Yamato): Simbol keharmonisan Jepang.
- 伝統の飾り (Denshō no kazari): Dekorasi tradisional keagamaan.
- 十字架 (Jūjika): Salib.
- 星輪 (Hoshiguruma): Roda dharma dalam agama Buddha.
Upacara dan Tradisi
- 祈りの秘語 (Inori no higo): Doa rahasia.
- 奉給 (Hōkyū): Persembahan.
- 散骨 (Sankotsu): Tradisi menyebarkan abu kremasi.
- 神輔け (Kamimuke): Ritual untuk menghormati roh leluhur.
Etika dan Kebiasaan
- 親恋 (Shinzen): Pernikahan di kuil.
- 授けの意識 (Jukeno ishiki): Kesadaran spiritual.
- お水を上げる (O-mizu wo ageru): Memberikan persembahan air di makam.
Kosakata Tambahan
- 心絡み (Kokorozumi): Kedamaian batin.
- 神障 (Kamisama no shōgai): Berkah ilahi.
- 祈願 (Kigan): Harapan atau doa.
Dengan memahami kosa kata ini, Anda dapat lebih menghargai dan memahami dimensi spiritual dan tradisi Jepang yang kaya. Kosakata ini juga berguna jika Anda mengunjungi Jepang dan ingin menghormati adat istiadat mereka dengan tepat. Selalu bersikap hormat dan terbuka terhadap kepercayaan yang berbeda saat Anda menjelajahi budaya Jepang.