Menu

Dark Mode
Front Mission 3: Remake Hadir di PS, Xbox, dan PC Awal 2026 Anime Undead Unluck Akan Berlanjut, Season Kedua Sedang Diproduksi Jaket Tebal vs Layering: Mana yang Lebih Efektif di Jepang? Frasa Jepang yang Sering Dipakai Saat Kepo Halus Kotatsu Season: Tradisi Berkumpul yang Hanya Ada di Musim Dingin Di Tengah Ketegangan dengan China, PM Jepang Sanae Takaichi Berencana Temui Trump

TRAVEL

Junglia Okinawa, Taman Hiburan Bertema Hutan di Jepang, Siap Dibuka Juli 2025

badge-check


					Junglia Okinawa, Taman Hiburan Bertema Hutan di Jepang, Siap Dibuka Juli 2025 Perbesar

Sebuah taman hiburan bertema hutan akan dibuka di Prefektur Okinawa pada 25 Juli 2025. Pengelola taman berharap dapat menarik wisatawan domestik dan internasional dengan pengalaman mendalam di alam liar serta atraksi yang mendebarkan, termasuk wahana bertema dinosaurus.

Junglia Okinawa, yang dibangun di Desa Nakijin di bagian utara Pulau Okinawa, akan menawarkan 22 atraksi, termasuk wahana balon udara yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan hutan dari ketinggian. Selain itu, pengunjung juga dapat menaiki kendaraan untuk menjelajahi hutan dan merasakan sensasi dikejar dinosaurus, menurut operator taman, Japan Entertainment.

Taman ini memiliki luas sekitar 60 hektare dan berlokasi di kawasan lindung Yambaru, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Junglia Okinawa juga menyediakan pemandian udara terbuka, di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan alam pulau selatan Jepang yang indah.

“Ini adalah taman hiburan di mana orang-orang dapat merasakan pengalaman nyata dan mendebarkan di tengah alam yang luas,” kata Tsuyoshi Morioka, CEO Katana Inc., perusahaan yang menangani pemasaran taman tersebut, dalam konferensi pers di Tokyo.

Morioka dikenal sebagai sosok yang berhasil menghidupkan kembali Universal Studios Japan di Osaka dan kini juga membantu Huis Ten Bosch, resor bertema Belanda di Prefektur Nagasaki, yang sempat mengalami kebangkrutan pada 2003.

Menurut estimasi dari Universitas Kansai, taman hiburan ini diperkirakan akan memberikan dampak ekonomi sekitar 6,8 triliun yen dalam 15 tahun pertama sejak pembukaannya dan menciptakan lebih dari 880.000 lapangan pekerjaan.

Untuk wisatawan mancanegara, tiket masuk akan dikenakan biaya 8.800 yen (sekitar Rp1.144.000) per orang dewasa dan 5.940 yen (sekitar Rp772.200) untuk anak-anak berusia 4 hingga 11 tahun. Sementara itu, harga tiket untuk pengunjung domestik ditetapkan sebesar 6.930 yen (sekitar Rp900.900) untuk dewasa dan 4.950 yen (sekitar Rp643.500) untuk anak-anak. Anak berusia 3 tahun ke bawah dapat masuk secara gratis.

Operator taman mulai menjual paket tur yang mencakup tiket masuk sejak akhir Januari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jaket Tebal vs Layering: Mana yang Lebih Efektif di Jepang?

26 December 2025 - 18:30 WIB

Dua Tahun Bertahan, Immersive Fort Tokyo Akhiri Operasionalnya Februari Mendatang

26 December 2025 - 10:10 WIB

Desa Konoha Hadir di Prancis, Wahana Bertema Naruto Akan Dibuka 2026

23 December 2025 - 14:30 WIB

Kenapa Banyak Orang Indonesia Sakit Saat Winter di Jepang?

19 December 2025 - 09:24 WIB

Perbedaan Risiko Traveling Musim Dingin di Tokyo vs Hokkaido

18 December 2025 - 17:30 WIB

Trending on TRAVEL