Menu

Dark Mode
9 Selebriti Jepang yang Punya Gaya Fashion Paling Ikonik! Jepang untuk Backpacker: Tips Hemat Jelajahi Negeri Sakura Nissan Ganti CEO: Ivan Espinosa Ambil Alih, Makoto Uchida Mundur Setelah Gagal Pulihkan Perusahaan Pencarian Tanpa Henti: Keluarga Korban WNI Tsunami Jepang 2011 Berharap Dapat Membawa Pulang Jenazah yang Hilang Tamago Sando: Sandwich Telur ala Konbini yang Simpel tapi Nikmat Ngeri! Wanita 22 Tahun Tewas Ditikam di Tokyo Saat Livestreaming, Pelaku Pria 42 Tahun Berhasil Ditangkap

TRAVEL

Junglia Okinawa, Taman Hiburan Bertema Hutan di Jepang, Siap Dibuka Juli 2025

badge-check


					Junglia Okinawa, Taman Hiburan Bertema Hutan di Jepang, Siap Dibuka Juli 2025 Perbesar

Sebuah taman hiburan bertema hutan akan dibuka di Prefektur Okinawa pada 25 Juli 2025. Pengelola taman berharap dapat menarik wisatawan domestik dan internasional dengan pengalaman mendalam di alam liar serta atraksi yang mendebarkan, termasuk wahana bertema dinosaurus.

Junglia Okinawa, yang dibangun di Desa Nakijin di bagian utara Pulau Okinawa, akan menawarkan 22 atraksi, termasuk wahana balon udara yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan hutan dari ketinggian. Selain itu, pengunjung juga dapat menaiki kendaraan untuk menjelajahi hutan dan merasakan sensasi dikejar dinosaurus, menurut operator taman, Japan Entertainment.

Taman ini memiliki luas sekitar 60 hektare dan berlokasi di kawasan lindung Yambaru, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Junglia Okinawa juga menyediakan pemandian udara terbuka, di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan alam pulau selatan Jepang yang indah.

“Ini adalah taman hiburan di mana orang-orang dapat merasakan pengalaman nyata dan mendebarkan di tengah alam yang luas,” kata Tsuyoshi Morioka, CEO Katana Inc., perusahaan yang menangani pemasaran taman tersebut, dalam konferensi pers di Tokyo.

Morioka dikenal sebagai sosok yang berhasil menghidupkan kembali Universal Studios Japan di Osaka dan kini juga membantu Huis Ten Bosch, resor bertema Belanda di Prefektur Nagasaki, yang sempat mengalami kebangkrutan pada 2003.

Menurut estimasi dari Universitas Kansai, taman hiburan ini diperkirakan akan memberikan dampak ekonomi sekitar 6,8 triliun yen dalam 15 tahun pertama sejak pembukaannya dan menciptakan lebih dari 880.000 lapangan pekerjaan.

Untuk wisatawan mancanegara, tiket masuk akan dikenakan biaya 8.800 yen (sekitar Rp1.144.000) per orang dewasa dan 5.940 yen (sekitar Rp772.200) untuk anak-anak berusia 4 hingga 11 tahun. Sementara itu, harga tiket untuk pengunjung domestik ditetapkan sebesar 6.930 yen (sekitar Rp900.900) untuk dewasa dan 4.950 yen (sekitar Rp643.500) untuk anak-anak. Anak berusia 3 tahun ke bawah dapat masuk secara gratis.

Operator taman mulai menjual paket tur yang mencakup tiket masuk sejak akhir Januari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jepang untuk Backpacker: Tips Hemat Jelajahi Negeri Sakura

12 March 2025 - 18:30 WIB

Mitos vs Fakta: Benarkah Liburan ke Jepang Selalu Mahal?

11 March 2025 - 18:30 WIB

Tantangan Sehari Tanpa Uang Tunai di Jepang: Apakah Cashless Sudah Bisa?

10 March 2025 - 19:30 WIB

Berapa Biaya Sehari di Jepang? Simulasi Budget Liburan untuk Berbagai Tipe Traveler

7 March 2025 - 20:00 WIB

1.000 Yen di Jepang Bisa Dapat Apa Saja? Simulasi Belanja dan Makan Sehari

7 March 2025 - 15:30 WIB

Trending on Makanan