Menu

Dark Mode
9 Selebriti Jepang yang Punya Gaya Fashion Paling Ikonik! Jepang untuk Backpacker: Tips Hemat Jelajahi Negeri Sakura Nissan Ganti CEO: Ivan Espinosa Ambil Alih, Makoto Uchida Mundur Setelah Gagal Pulihkan Perusahaan Pencarian Tanpa Henti: Keluarga Korban WNI Tsunami Jepang 2011 Berharap Dapat Membawa Pulang Jenazah yang Hilang Tamago Sando: Sandwich Telur ala Konbini yang Simpel tapi Nikmat Ngeri! Wanita 22 Tahun Tewas Ditikam di Tokyo Saat Livestreaming, Pelaku Pria 42 Tahun Berhasil Ditangkap

News

Pencarian Tanpa Henti: Keluarga Korban WNI Tsunami Jepang 2011 Berharap Dapat Membawa Pulang Jenazah yang Hilang

badge-check


					Pencarian Tanpa Henti: Keluarga Korban WNI Tsunami Jepang 2011 Berharap Dapat Membawa Pulang Jenazah yang Hilang Perbesar

Badan Kepolisian Nasional Jepang mencatat 2.520 orang hilang akibat gempa bumi dan tsunami 2011. Enam jenazah tak dikenal yang ditemukan di Prefektur Miyagi diduga termasuk empat awak kapal Indonesia dari kapal Daisan Kuni Maru yang hilang saat tsunami. Keluarga awak kapal, termasuk Tony Setiawan, menolak melaporkan mereka sebagai orang hilang, berharap mereka masih hidup. Upaya identifikasi jenazah ini terhambat karena tidak adanya laporan resmi dari keluarga.

Tony Setiawan, salah satu awak kapal, seharusnya pulang ke Indonesia pada 10 Maret 2011, tetapi menunda penerbangannya untuk menemani teman. Keesokan harinya, tsunami menghantam kapal mereka. Keluarga Tony di Jawa Tengah menolak mengadakan pemakaman atau membuat makam, karena masih berharap Tony akan kembali. Mereka juga enggan mengambil langkah resmi yang mungkin mengonfirmasi kematiannya.

Tim penyelidikan Jepang berusaha mengidentifikasi jenazah menggunakan foto dan tes DNA. Mereka telah membuat sketsa wajah berdasarkan tengkorak jenazah yang ditemukan, dan sketsa tersebut sangat mirip dengan foto Tony. Namun, proses ini terhambat karena keluarga awak kapal tidak pernah melaporkan mereka sebagai orang hilang.

Selama 14 tahun, keluarga Tony berpegang pada harapan bahwa dia masih hidup. Meski demikian, ibu Tony, Nur Hidayati, menyatakan kesediaannya untuk memberikan sampel DNA jika itu bisa membawa pulang jenazah anaknya. “Bahkan jika hanya tulang belulang, jika itu adalah anak saya, saya ingin dia pulang,” katanya.

Upaya identifikasi ini menjadi harapan baru bagi keluarga korban untuk menemukan kejelasan nasib orang yang mereka cintai. Meskipun prosesnya panjang dan penuh tantangan, tim penyelidikan Jepang berkomitmen untuk terus mencari jawaban selama ada kemungkinan identifikasi.

Sc : asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Nissan Ganti CEO: Ivan Espinosa Ambil Alih, Makoto Uchida Mundur Setelah Gagal Pulihkan Perusahaan

12 March 2025 - 17:10 WIB

Ngeri! Wanita 22 Tahun Tewas Ditikam di Tokyo Saat Livestreaming, Pelaku Pria 42 Tahun Berhasil Ditangkap

12 March 2025 - 15:10 WIB

Pasangan Hidup Bersama di Jepang: Tantangan Hukum dan Harapan untuk Perubahan

12 March 2025 - 14:10 WIB

Pemerintah Jepang Setujui Kebijakan Dasar Program Magang Asing dengan Skema Baru

12 March 2025 - 13:10 WIB

Menteri Perdagangan Jepang Gagal Dapat Kepastian soal Pengecualian Tarif dari AS

12 March 2025 - 10:10 WIB

Trending on News