Menu

Dark Mode
“Makna Tersembunyi dari Kata Akhiran ‘-ppoi’: Dari ‘Kodomo-ppoi’ sampai ‘Otona-ppoi'” 🌬️ Budaya Kuuki wo Yomu: Kekuatan Membaca Situasi Sosial di Jepang Sarapan Murah Meriah di Jepang: Bisa Dapet Apa dengan 300 Yen? Tips Menyusun Itinerary Jepang Tanpa Overplanning CAPCOM Umumkan Resident Evil Requiem, Game Utama Kesembilan yang Akan Rilis Februari 2026 Empat Orang Ditemukan Tewas dalam Mobil di Hutan Aichi, Diduga Bunuh Diri Massal

News

Lebih dari Separuh Produsen Beras Besar di Jepang Nilai Harga di Toko Terlalu Tinggi

badge-check


					Lebih dari Separuh Produsen Beras Besar di Jepang Nilai Harga di Toko Terlalu Tinggi Perbesar

Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh asosiasi perusahaan pertanian di Jepang menunjukkan bahwa lebih dari separuh produsen beras berskala besar merasa harga beras di toko saat ini “terlalu tinggi”, mencerminkan kekhawatiran yang sama dengan para konsumen.

Dalam situasi di mana harga beras telah meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu, sekitar 43,1% responden khawatir konsumen akan berhenti membeli beras karena harganya yang melonjak. Saat ini, harga rata-rata beras mencapai sekitar 4.200 yen (sekitar Rp390.000) per 5 kilogram, mendorong pemerintah mengambil langkah tidak biasa dengan menjual cadangan beras langsung ke pengecer pada akhir Mei untuk menahan harga.

Survei ini dilakukan selama seminggu sejak 12 Mei terhadap 188 perusahaan yang memproduksi beras untuk konsumsi pokok. Hasilnya:

Kepala asosiasi pertanian, Kazushi Saito, menyatakan bahwa harga yang dianggap adil oleh produsen dan konsumen adalah sekitar 3.000 yen per 5 kg.

Namun, upaya mencari titik temu tentang harga wajar ini mungkin tidak mudah. Toru Yamano, pimpinan JA Zenchu (kelompok lobi pertanian kuat di Jepang), menyatakan pada Mei lalu, “Saya tidak merasa harganya terlalu tinggi.”

Selain harga, kekhawatiran lain yang diungkap para produsen dalam pertanyaan multi-pilihan mencakup:

  • 77,1% khawatir tentang mahalnya biaya pembelian mesin dan fasilitas pertanian

  • 55,3% takut harga beras anjlok akibat kelebihan produksi

Kondisi ini mencerminkan tantangan besar di tengah inflasi pangan Jepang: menjaga keseimbangan antara keuntungan produsen dan keterjangkauan bagi konsumen.

Sc ; Kyodonews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Empat Orang Ditemukan Tewas dalam Mobil di Hutan Aichi, Diduga Bunuh Diri Massal

9 June 2025 - 14:10 WIB

Seiring Meningkatnya Kasus Warga Asing, Polisi di Jepang Akan Izinkan Interogasi Tersangka dengan Penerjemah Jarak Jauh

9 June 2025 - 13:10 WIB

Timnas Indonesia Berangkat Naik Pesawat Carter ke Jepang untuk Hadapi Tim Samurai Blue di Osaka

7 June 2025 - 14:30 WIB

Biaya Hidup Tinggi Buat Banyak Orang Dewasa di Tokyo Tak Pindah dari Rumah Orang Tua

7 June 2025 - 13:10 WIB

Kasus Stalking di Jepang Tembus Rekor Tertinggi Sejak 2000

7 June 2025 - 10:10 WIB

Trending on News