Menu

Dark Mode
Ungkapan Bahasa Jepang Ketika Menggombal atau Merayu Lawson Pertimbangkan Pakai Beras Impor untuk Bento Karena Harga Beras Domestik Naik Empat Kereta Cepat Baru di Jepang Alami Kerusakan, JR East Batalkan dan Tunda Banyak Jadwal Shinkansen Jumlah Turis Asing ke Jepang di Bulan Mei Cetak Rekor Baru 🚃 Apa yang Terjadi Kalau Nggak Sengaja Kurang Bayar di Transportasi Jepang? Tips Bertahan Hidup di Jepang Kalau Gak Bisa Pakai Sumpit

News

Lebih dari Separuh Produsen Beras Besar di Jepang Nilai Harga di Toko Terlalu Tinggi

badge-check


					Lebih dari Separuh Produsen Beras Besar di Jepang Nilai Harga di Toko Terlalu Tinggi Perbesar

Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh asosiasi perusahaan pertanian di Jepang menunjukkan bahwa lebih dari separuh produsen beras berskala besar merasa harga beras di toko saat ini “terlalu tinggi”, mencerminkan kekhawatiran yang sama dengan para konsumen.

Dalam situasi di mana harga beras telah meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu, sekitar 43,1% responden khawatir konsumen akan berhenti membeli beras karena harganya yang melonjak. Saat ini, harga rata-rata beras mencapai sekitar 4.200 yen (sekitar Rp390.000) per 5 kilogram, mendorong pemerintah mengambil langkah tidak biasa dengan menjual cadangan beras langsung ke pengecer pada akhir Mei untuk menahan harga.

Survei ini dilakukan selama seminggu sejak 12 Mei terhadap 188 perusahaan yang memproduksi beras untuk konsumsi pokok. Hasilnya:

Kepala asosiasi pertanian, Kazushi Saito, menyatakan bahwa harga yang dianggap adil oleh produsen dan konsumen adalah sekitar 3.000 yen per 5 kg.

Namun, upaya mencari titik temu tentang harga wajar ini mungkin tidak mudah. Toru Yamano, pimpinan JA Zenchu (kelompok lobi pertanian kuat di Jepang), menyatakan pada Mei lalu, “Saya tidak merasa harganya terlalu tinggi.”

Selain harga, kekhawatiran lain yang diungkap para produsen dalam pertanyaan multi-pilihan mencakup:

  • 77,1% khawatir tentang mahalnya biaya pembelian mesin dan fasilitas pertanian

  • 55,3% takut harga beras anjlok akibat kelebihan produksi

Kondisi ini mencerminkan tantangan besar di tengah inflasi pangan Jepang: menjaga keseimbangan antara keuntungan produsen dan keterjangkauan bagi konsumen.

Sc ; Kyodonews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Empat Kereta Cepat Baru di Jepang Alami Kerusakan, JR East Batalkan dan Tunda Banyak Jadwal Shinkansen

19 June 2025 - 11:10 WIB

Jumlah Turis Asing ke Jepang di Bulan Mei Cetak Rekor Baru

19 June 2025 - 10:10 WIB

80%Guru Bahasa Jepang di Kelas Pemerintah adalah Relawan, Picu Kekhawatiran soal Kualitas Pengajaran

18 June 2025 - 15:30 WIB

Peringatan Heatstroke Mulai Dikeluarkan di Beberapa Wilayah Jepang

18 June 2025 - 11:10 WIB

Pria di Osaka Ditangkap karena Jual DVD Bajakan Film Godzilla yang Diwarnai Pakai AI

18 June 2025 - 10:10 WIB

Trending on News