Menu

Dark Mode
Gundam Base Pertama di AS Resmi Dibuka di Chicago, Hadirkan Produk Eksklusif dan Patung Gundam Setinggi 6 Kaki Mau Sewa Kimono? Bahasa Jepang untuk Dunia Penyewaan Kimono: Biar Lancar Saat Dressing & Photoshoot Jepang Luncurkan Bus Malam dengan Kursi Rata ala “Kapsul Tidur”, Nyaman untuk Perjalanan 10 Jam Code Geass Umumkan Anime Baru, Kolaborasi dengan Gundam Wing, dan Deretan Proyek Besar untuk Ulang Tahun ke-20 Gundam Hathaway Tayang Versi Re-Cut di TV, Sekaligus Umumkan Update Film Kedua Jepang Kembangkan Layanan Ride-Share Berbasis AI

Culture

🖌️ Fude: Kuas Kaligrafi yang Lebih dari Sekadar Alat Tulis

badge-check


					🖌️ Fude: Kuas Kaligrafi yang Lebih dari Sekadar Alat Tulis Perbesar

Bagi banyak orang, kuas hanya dianggap alat untuk menulis atau menggambar. Tapi di Jepang, kuas kaligrafi yang disebut fude (筆) memiliki arti lebih dalam. Bukan sekadar alat tulis, fude adalah simbol seni, konsentrasi, dan jiwa budaya Jepang yang halus.


📜 Apa Itu Fude?

Fude adalah kuas tradisional yang digunakan dalam shodō (書道), seni kaligrafi Jepang. Terbuat dari bulu binatang seperti kambing, kuda, atau musang, fude dipadukan dengan gagang bambu atau kayu.

Setiap jenis fude memiliki karakteristik tersendiri:

Memilih kuas yang tepat sangat penting dalam menghasilkan karya kaligrafi yang hidup.


Simbol Ketekunan dan Ketenangan

Menggunakan fude bukan soal menulis huruf, tapi soal menyalurkan energi dan emosi ke dalam setiap goresan. Dalam shodō, gerakan tangan, postur tubuh, hingga pernapasan dianggap bagian dari proses menulis.

Setiap goresan harus:

  • Satu tarikan napas

  • Sekali gerakan pasti

  • Tidak bisa dihapus atau diulang

Karena itu, fude juga menjadi alat untuk melatih konsentrasi, kesabaran, dan ketenangan pikiran.


🏯 Warisan Budaya yang Dihormati

Fude tidak hanya digunakan oleh seniman kaligrafi profesional. Anak-anak Jepang belajar menulis dengan kuas sejak sekolah dasar. Bahkan ada festival kuas raksasa seperti “Kakizome” di awal tahun, di mana orang menulis resolusi tahun baru dengan kuas besar sebagai bentuk ekspresi.

Selain itu, ada juga kuil khusus untuk kuas di Jepang seperti Fude-zuka, tempat orang membakar kuas bekas sebagai bentuk penghormatan. Ini menunjukkan bahwa fude bukan sekadar benda, tapi dianggap punya jiwa.


🛍️ Fude Sebagai Cendera Mata dan Warisan Seni

Fude buatan tangan dari daerah Kumano (Prefektur Hiroshima) terkenal di seluruh Jepang dan dunia. Banyak wisatawan membelinya sebagai cendera mata atau hadiah karena keindahan dan nilai budayanya.

Fude adalah simbol keindahan Jepang yang lahir dari ketekunan dan kesederhanaan. Ia mengajarkan bahwa menulis bukan hanya menyusun huruf, tapi juga mengungkapkan hati. Dalam setiap goresannya, fude menyimpan semangat Zen: fokus, kehati-hatian, dan penghargaan terhadap momen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Shuin: Koleksi Stempel Kuil yang Ada Seninya

6 December 2025 - 17:30 WIB

Budaya “Oseibo” & “Ochūgen”: Hadiah Musiman sebagai Bentuk Terima Kasih ala Jepang

4 December 2025 - 18:30 WIB

Tsumami Zaiku: Seni Merangkai Bunga Kain untuk Hiasan Rambut Jepang

1 December 2025 - 16:45 WIB

Senpāi–Kōhai: Hirarki Sosial Jepang dari Sekolah hingga Dunia Kerja

22 November 2025 - 14:30 WIB

Miai: Perjodohan Ala Jepang yang Tetap Eksis di Era Dating App

21 November 2025 - 13:43 WIB

Trending on Culture