Taman hiburan baru Junglia Okinawa resmi dibuka pada Jumat (19/7) di wilayah selatan Jepang, dengan kebijakan harga tiket yang cukup kontroversial: wisatawan asing dikenakan tarif sekitar 27 persen lebih mahal dibandingkan penduduk Jepang.
Taman seluas sekitar 60 hektare ini terletak di bagian utara Pulau Utama Okinawa—area yang selama ini kurang diminati wisatawan. Dengan 22 atraksi termasuk safari bertema dinosaurus dan balon udara yang menyajikan pemandangan alam tropis, operator Japan Entertainment berharap Junglia dapat menarik lebih banyak turis ke kawasan tersebut.
Harga tiket masuk:
-
Dewasa (12 tahun ke atas):
-
Penduduk Jepang: 6.930 yen (sekitar Rp 750.000)
-
Wisatawan asing: 8.800 yen (sekitar Rp 950.000)
-
-
Anak-anak (4–11 tahun):
-
Penduduk Jepang: 4.950 yen
-
Wisatawan asing: 5.940 yen
-
Selain wahana, pengunjung juga dapat menikmati pemandian terbuka (open-air bath) dengan tarif tambahan, sambil menyaksikan panorama khas Okinawa dari ketinggian.
Antusiasme warga lokal terlihat sejak pagi. Seorang pekerja hotel bernama Tomohiko Yara (50) bahkan sudah mengantre sejak pukul 03.00 dini hari. “Saya berharap taman ini bisa menggairahkan ekonomi Okinawa untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Selama ini, mayoritas wisatawan hanya berkunjung ke bagian tengah dan selatan Okinawa seperti Kota Naha. Pemerintah daerah dan pelaku usaha berharap taman ini dapat merangsang permintaan akomodasi di bagian utara.
Proyek ini diprakarsai oleh Katana Inc., sebuah perusahaan pemasaran yang dipimpin oleh Tsuyoshi Morioka, sosok yang dikenal karena pernah ikut menyukseskan revitalisasi Universal Studios Japan (USJ) di Osaka.
Sc : KN