Menu

Dark Mode
🌿 Sakaki: Pohon Suci dalam Ritual Shinto yang Tak Boleh Sembarangan Dipotong Bahasa Jepang Saat Nonton Film Bareng Teman Dragon Ball: Sparking! Zero Siap Rilis di Nintendo Switch dan Switch 2 pada 14 November Survey Kementerian, Lonjakan Harga Beras di Jepang Bukan Karena Masalah Distribusi Persona 3 Reload Rilis untuk Nintendo Switch 2 pada 23 Oktober, Termasuk DLC “The Answer” 25 Tahun Uang Kertas ¥2.000: Langka di Jepang, Istimewa di Okinawa

News

Pemagang Vietnam Berhasil Ditangkap Karena Membunuh Guru Bahasa Jepang di Prefektur Saga

badge-check


					Pemagang Vietnam Berhasil Ditangkap Karena Membunuh Guru Bahasa Jepang di Prefektur Saga Perbesar

Seorang pemagang teknis asal Vietnam ditangkap pada Minggu karena diduga membunuh seorang wanita dalam aksi perampokan di rumah korban di Kota Imari, Prefektur Saga, Jepang barat daya, menurut keterangan polisi.

Pelaku bernama Dam Duy Khang (24), seorang pekerja pengolahan makanan, dituduh membunuh dan merampok Maiko Mukumoto (40), seorang guru bahasa Jepang, pada Sabtu. Ia telah dilimpahkan ke kejaksaan pada Senin.

Dalam insiden tersebut, ibu Mukumoto yang berusia sekitar 70-an juga mengalami luka di bagian leher.

Polisi menyita pisau berlumuran darah dari asrama tempat tinggal pelaku yang terletak dekat lokasi kejadian. Pelaku menolak menjawab pertanyaan saat ditangkap, menurut polisi.

Pelaku tinggal bersama rekan-rekan sesama pemagang Vietnam lainnya yang bekerja di bawah sistem pelatihan teknis asing.

“Saya terkejut dia ditangkap, karena dia dikenal punya etos kerja tinggi dan tak pernah absen tanpa izin,” kata perwakilan perusahaan pengolahan makanan tempatnya bekerja.

Program magang teknis Jepang sejatinya bertujuan untuk mentransfer keterampilan ke negara-negara berkembang, namun sering dikritik sebagai cara untuk mengimpor tenaga kerja murah.

Masih belum jelas apakah pelaku dan korban saling mengenal. Ibu korban mengatakan kepada penyelidik bahwa ia belum pernah melihat pelaku sebelumnya.

Pelaku masuk ke rumah korban sekitar pukul 16:20 dan mengancam Mukumoto dengan pisau. Ia diduga mencuri uang sebesar 11.000 yen (sekitar Rp1 juta).

Mukumoto tewas setelah lehernya digorok dan mengalami luka tambahan di bagian tubuh lainnya.

Rekaman dari kamera bel pintu memperlihatkan seorang pria bermasker — diduga pelaku — menekan bel dan memaksa masuk ketika ibu korban membuka pintu. Ia langsung menodongkan pisau dan berkata “okane” (uang) dalam bahasa Jepang.

Korban awalnya memberikan uang 10.000 yen, namun pelaku terus mengancam hingga kemungkinan diberikan tambahan 1.000 yen, menurut polisi.

Sc : KN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Survey Kementerian, Lonjakan Harga Beras di Jepang Bukan Karena Masalah Distribusi

1 August 2025 - 14:10 WIB

25 Tahun Uang Kertas ¥2.000: Langka di Jepang, Istimewa di Okinawa

1 August 2025 - 12:10 WIB

Jepang Cabut Peringatan Tsunami Pasca Gempa 8,8 M di Lepas Pantai Rusia

1 August 2025 - 10:10 WIB

Innalillahi, Pemagang Asal Indonesia Meninggal Dunia Terlibat Kecelakaan Kerja Tewas di Pabrik Besi di Kagawa

1 August 2025 - 07:46 WIB

Bos PT Nissen Chemite, WNA Asal Jepang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Karawang

1 August 2025 - 07:16 WIB

Trending on News