Menu

Dark Mode
Singkatan di Chat Jepang: Apa itu ‘w’, ‘www’, ‘orz’, dan Lainnya? Bawa Anak ke Jepang? Ini Tips Liburan Keluarga Anti-Rewel Nintendo Umumkan Penjualan Switch 2 Tembus 6 Juta Unit, Prediksi 15 Juta Unit Terjual Hingga Maret 2026 Film Barefoot Gen is Still Mad Siap Tayang November, Angkat Warisan Manga Ikonik tentang Bom Hiroshima Jepang Rencanakan Kenaikan Rekor Upah Minimum Nasional ¥63 per Jam Mulai Oktober 2025 Peringati 80 Tahun Bom Atom, Nagasaki Serukan Perdamaian dan Hentikan Konflik Global

Culture

Kakeibo: Catatan Keuangan Ibu Rumah Tangga Jepang yang Jadi Gaya Hidup Hemat

badge-check


					Kakeibo: Catatan Keuangan Ibu Rumah Tangga Jepang yang Jadi Gaya Hidup Hemat Perbesar

Di tengah gaya hidup modern dan konsumsi cepat saat ini, orang Jepang punya metode unik untuk mengatur keuangan yang sudah dipraktikkan lebih dari 100 tahun. Namanya kakeibo (家計簿) — yang secara harfiah berarti “buku catatan keuangan rumah tangga”.

Kakeibo bukan sekadar buku kas biasa. Ini adalah filosofi pengelolaan uang yang menekankan kesadaran dan kebiasaan mencatat pengeluaran secara rutin, terutama oleh shufu (主婦) atau ibu rumah tangga, yang secara tradisional dianggap sebagai “menteri keuangan” keluarga di Jepang.


Asal-Usul Kakeibo

Kakeibo pertama kali diperkenalkan pada tahun 1904 oleh seorang jurnalis perempuan bernama Hani Motoko, wanita jurnalis pertama di Jepang. Ia menciptakan metode ini agar para perempuan bisa lebih bijak dan mandiri dalam mengelola uang rumah tangga, sekaligus meningkatkan kesadaran finansial keluarga secara keseluruhan.


Prinsip Dasar Kakeibo

Sistem kakeibo biasanya dimulai setiap awal bulan dengan empat pertanyaan utama:

  1. Berapa uang yang kamu miliki?

  2. Berapa yang ingin kamu simpan?

  3. Berapa yang akan kamu keluarkan?

  4. Bagaimana kamu akan memperbaikinya bulan depan?

Setiap pengeluaran dicatat secara manual dalam buku atau jurnal — mulai dari kebutuhan pokok, hiburan, belanja impulsif, hingga kejadian tak terduga. Dengan menulis tangan dan merenungkannya, orang akan lebih sadar terhadap pola konsumsi mereka.


Lebih dari Sekadar Menghemat

Kakeibo bukan cuma soal menabung, tapi tentang berpikir sebelum membeli. Banyak orang yang mempraktikkan kakeibo merasakan manfaat mental: merasa lebih tenang, bebas dari rasa bersalah setelah belanja, dan punya kontrol terhadap keuangan tanpa stres berlebih.


Kakeibo di Era Digital

Meskipun kakeibo berawal dari buku tulis manual, kini metode ini juga hadir dalam bentuk aplikasi dan jurnal cetak dengan desain menarik. Namun banyak praktisi setia yang masih memilih menulis dengan tangan karena dinilai lebih “mindful”.


Kenapa Kakeibo Menjadi Tren Global?

Dalam beberapa tahun terakhir, kakeibo telah menyebar ke luar Jepang sebagai tren gaya hidup minimalis dan sadar finansial. Di tengah krisis ekonomi dan tekanan gaya hidup konsumtif, kakeibo menawarkan jalan kembali ke prinsip dasar: hidup sesuai kemampuan, merencanakan masa depan, dan bersyukur atas yang dimiliki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kiku no Gomon: Lambang Krisan yang Jadi Simbol Kekaisaran Jepang

9 August 2025 - 13:05 WIB

‘Shouji’ & ‘Fusuma’: Bukan Sekadar Pintu Geser, Tapi Filosofi Ruang

8 August 2025 - 18:45 WIB

🤝 Omoiyari: Rasa Empati Tanpa Perlu Diucapkan

6 August 2025 - 15:30 WIB

🧵 Sashiko: Teknik Menjahit Tradisional yang Kini Jadi Tren Dunia

4 August 2025 - 14:30 WIB

❄️ Misogi: Ritual Pembersihan Diri di Air Dingin Sebelum Doa

2 August 2025 - 19:30 WIB

Trending on Culture