Menu

Dark Mode
Gundam Base Pertama di AS Resmi Dibuka di Chicago, Hadirkan Produk Eksklusif dan Patung Gundam Setinggi 6 Kaki Mau Sewa Kimono? Bahasa Jepang untuk Dunia Penyewaan Kimono: Biar Lancar Saat Dressing & Photoshoot Jepang Luncurkan Bus Malam dengan Kursi Rata ala “Kapsul Tidur”, Nyaman untuk Perjalanan 10 Jam Code Geass Umumkan Anime Baru, Kolaborasi dengan Gundam Wing, dan Deretan Proyek Besar untuk Ulang Tahun ke-20 Gundam Hathaway Tayang Versi Re-Cut di TV, Sekaligus Umumkan Update Film Kedua Jepang Kembangkan Layanan Ride-Share Berbasis AI

Culture

Kakeibo: Catatan Keuangan Ibu Rumah Tangga Jepang yang Jadi Gaya Hidup Hemat

badge-check


					Kakeibo: Catatan Keuangan Ibu Rumah Tangga Jepang yang Jadi Gaya Hidup Hemat Perbesar

Di tengah gaya hidup modern dan konsumsi cepat saat ini, orang Jepang punya metode unik untuk mengatur keuangan yang sudah dipraktikkan lebih dari 100 tahun. Namanya kakeibo (家計簿) — yang secara harfiah berarti “buku catatan keuangan rumah tangga”.

Kakeibo bukan sekadar buku kas biasa. Ini adalah filosofi pengelolaan uang yang menekankan kesadaran dan kebiasaan mencatat pengeluaran secara rutin, terutama oleh shufu (主婦) atau ibu rumah tangga, yang secara tradisional dianggap sebagai “menteri keuangan” keluarga di Jepang.


Asal-Usul Kakeibo

Kakeibo pertama kali diperkenalkan pada tahun 1904 oleh seorang jurnalis perempuan bernama Hani Motoko, wanita jurnalis pertama di Jepang. Ia menciptakan metode ini agar para perempuan bisa lebih bijak dan mandiri dalam mengelola uang rumah tangga, sekaligus meningkatkan kesadaran finansial keluarga secara keseluruhan.


Prinsip Dasar Kakeibo

Sistem kakeibo biasanya dimulai setiap awal bulan dengan empat pertanyaan utama:

  1. Berapa uang yang kamu miliki?

  2. Berapa yang ingin kamu simpan?

  3. Berapa yang akan kamu keluarkan?

  4. Bagaimana kamu akan memperbaikinya bulan depan?

Setiap pengeluaran dicatat secara manual dalam buku atau jurnal — mulai dari kebutuhan pokok, hiburan, belanja impulsif, hingga kejadian tak terduga. Dengan menulis tangan dan merenungkannya, orang akan lebih sadar terhadap pola konsumsi mereka.


Lebih dari Sekadar Menghemat

Kakeibo bukan cuma soal menabung, tapi tentang berpikir sebelum membeli. Banyak orang yang mempraktikkan kakeibo merasakan manfaat mental: merasa lebih tenang, bebas dari rasa bersalah setelah belanja, dan punya kontrol terhadap keuangan tanpa stres berlebih.


Kakeibo di Era Digital

Meskipun kakeibo berawal dari buku tulis manual, kini metode ini juga hadir dalam bentuk aplikasi dan jurnal cetak dengan desain menarik. Namun banyak praktisi setia yang masih memilih menulis dengan tangan karena dinilai lebih “mindful”.


Kenapa Kakeibo Menjadi Tren Global?

Dalam beberapa tahun terakhir, kakeibo telah menyebar ke luar Jepang sebagai tren gaya hidup minimalis dan sadar finansial. Di tengah krisis ekonomi dan tekanan gaya hidup konsumtif, kakeibo menawarkan jalan kembali ke prinsip dasar: hidup sesuai kemampuan, merencanakan masa depan, dan bersyukur atas yang dimiliki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Shuin: Koleksi Stempel Kuil yang Ada Seninya

6 December 2025 - 17:30 WIB

Budaya “Oseibo” & “Ochūgen”: Hadiah Musiman sebagai Bentuk Terima Kasih ala Jepang

4 December 2025 - 18:30 WIB

Tsumami Zaiku: Seni Merangkai Bunga Kain untuk Hiasan Rambut Jepang

1 December 2025 - 16:45 WIB

Senpāi–Kōhai: Hirarki Sosial Jepang dari Sekolah hingga Dunia Kerja

22 November 2025 - 14:30 WIB

Miai: Perjodohan Ala Jepang yang Tetap Eksis di Era Dating App

21 November 2025 - 13:43 WIB

Trending on Culture